Hanya Mengunakan Celana Pendek, Kades Suka Ramai Ikut Evakuasi Korban Terbawa Arus Banjir

Gemalantang.com - Sejak sore hingga pagi warga Suka Ramai, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari melakukan pencarian korban yang terbawa arus banjir.

Hanya Mengunakan Celana Pendek, Kades Suka Ramai Ikut Evakuasi Korban Terbawa Arus Banjir Dengan cara menyelam , warga bersama tim Basarnas Jambi, BPBD Kabupaten Batanghari, dan TNI-Polri  mencari Siswanto (38) melakukan pencarian di area persawahan yang dekat jalan rabat beton Suka Ramai-Pasar Tembesi.

Pantauan Kabarjambikito.id, Sabtu (13/1/2024) pagi ratusan warga  dipingir jalan yang terendam banjir menyaksikan pencarian korban di area persawahan tersebut.

Kurang lebih 30 menit Jurnalis Kabarjambikito.id tiba di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) , tiba-tiba terdengar teriakan warga yang lagi menyaksikan Basarnas, warga, BPBD Batanghari mengangkat jasad korban yang sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Satu Kecamatan Siaga, Warga Mulai Terdampak Banjir

Baca Juga: Berikut Jumlah Warga Kerinci dan Sungai Penuh Yang Kena Dampak Banjir

Baca Juga: Aksi Gubernur Jambi Mempopong Nenek Terjebak Banjir Jadi Sorotan Media

" Sudah ditemukan!!,"  Alhamdulillah Ya Allah...," teriakan warga sambil mengucapkan syukur kepada Allah yang maha kuasa.

Mendengar teriakan tersebut, spontan warga lain yang jauh dari TKP langsung berjalan mengarungi banjir, untuk melihat korban yang telah kaku.

Tak hanya warga, beberapa awak media juga sibuk untuk mengambil video maupun gambar, agar tidak ketinggalan momen-momen saat korban diangkat ke atas perahu karet oleh tim Basarnas.

Menurut Saili, semalam warga dan Kades Suka Ramai, Saalmi juga ikut menceburkan diri ke dalam area persawahan, membantu mencari korban.

" Semalam Datuk Kades juga ikut mencari sampai jam 23.00," ungkap Sailli.

Sementara saat ditemukan, korban yang tinggal di Desa Kembang Tanjung, Kecamatan Mersam itu hanya mengunakan celana pendek tanpa baju.

Meskipun korban sudah meninggal dunia, tetapi tubuh korban belum menimbulkan bau dan membengkak. Hanya saja sudah membeku.

Baca Juga: Ratusan Warga Korban Banjir di Kerinci dan Sungai Penuh Dievakuasi