Gemalantang.com - Masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat merasa kecewa, karena harus bayar masuk di objek wisata Water Front City (WFC)
" Jembatan WFC Kuala Tungkal ini adalah di bangun dari duit rakyat, tapi kenapa masyarakat yang ingin menikmati liburan harus bayar?," ungkap salah seorang pengunjung, Selasa (2/1/2023).
Sementara pihak pengelolaan PT Bronut Tourism Fazry mengatakan pengelolaan yang dalam bentuk sewa tersebut dilakukan selama 5 (Lima) Tahun. Setiap Tahun akan ada evaluasi dari pihak Dinas terkait.
Dia juga menjelaskan saat ini memang baru merintis dan pihaknya fokus dulu pada penataan sistem, nantinya akan ada beberapa kegiatan yang akan rutin dilakukan seperti festival musik, dan kegiatan sabtu dan minggu.
"Kita baru akan bisa melakukan setelah penataan saat ini bisa tertib terlebih dahulu baru bisa melaksanakannya,” ucapnya.
Baca Juga: Masyarakat Sorotan Soal Masuk WFC Kuala Tungkal Berbayar, Begini Penjelasan Disparpora
Baca Juga: Langsung Pantau Objek Wisata Tugu Keris Siginjai Malam Tahun Baru, Ini Pesan Kapolda Jambi
Baca Juga: Fadhil Arief Kembali Bangun Objek Wisata Baru, Ini Penampakannya
Bukan hanya itu, nantinya jika sudah berjalan lancar akan ada pembangunan fasilitas didalam WFC yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat. Ia menjelaskan WFC tersebut tidak sepenuh dikelola oleh pihaknya.
“Hanya sebagian yang kita kelola dan titik tertentu. kedepannya semuanya bisa bersama sama menjaga dan terus mendukung agar objek wisata di WFC bisa jadi baik,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Objek Wisata Kuya Maranggi Waterpark Bakal Ramai Dikunjungi Wisatawan Saat Nataru
Di Objek Wisata Ini Sangat Cocok Liburan Nataru, Juga Menyediakan Penginapan Bagi Wisatawan
Cerita Dibalik Keindahan Objek Wisata Pulau Gili Iyang
Asyiknya Anak-anak Belajar Sambil Bermain di Objek Wisata Taman Rimbo Jambi
Belum Pernah Memasuki Goa, Kunjung Objek Wisata Goa Bujang di Jambi , dan Lihat Didalamnya
Objek Wisata Mampu Tingkatkan UMKM Lokal Batanghari, Ini Kata Fadhil Arief
Selaras Pinang Masak Objek Wisata Dibangun Masa Pemerintah Zumi Zola