Ternyata Ini Asal Muasal Dibalik Nama Gunung Masurai di Jambi

Gemalantang.com - Di Provinsi Jambi ada banyak objek-objek wisata yang menarik untuk dikunjungi saat musim liburan.

Seperti salah satunya Gunung Masurai, objek berada di wilayah administratif yang mencakup tiga kecamatan di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, yaitu Kecamatan Lembah Masurai, Kecamatan Jangkat, dan Kecamatan Sungai Tenang.

Namun, dibalik keindahan Gunung Masurai ini menyimpan cerita penuh misteri yang bikin kamu merinding saat mendengar cerita tentang Gunung Masurai.

Misteri Gunung Masurai Jambi Indonesia sebagai negara kepulauan Indonesia tak hanya memiliki pantai-pantai yang indah.

Baca Juga: Meskipun Banyak Suku Menetapkan di Kota Jambi, Tapi Nilai Sejarahnya Tetap Kokoh

Menurut cerita rakyat Jambi, Gunung Masurai sendiri memiliki arti unik  yaitu emas yang terurai nama gunung tersebut diambil dari mitos yang menceritakan puncak gunung terdapat yang emas terurai.

Oleh sebab itu cerita misteri mengenai legenda harta karun emas sangat populer bagi masyarakat Jambi.

Baca Juga: Murah Harganya, Tapi Bukan Murahan, Cek Merek HP-nya

Konon masyarakat mulai berlomba-lomba mencari peruntungan  mengunjungi gunung Masurai. Dan di san akan menemukan sisa lubang bekas pemburu harta karun.

Tidak hanya itu di Gunung Masurai juga terhadap misteri Rumah Hitam  misterius. Tak hanya itu sebuah cerita legenda mengenai rumah hitam misterius yang terletak di kabupaten Merangin Provinsi Jambi.

Baca Juga: Dari 120 Kabupaten di Sumatera, Tanjung Jabung Barat Termasuk di Urutan ke 9 Daerah Terkaya

Tapi juga populer di kalangan masyarakat rumah hitam misterius ini disebutkan berada di kaki gunung Masurai dan kondisinya warga sekitar menyebutkan bahwa rumah tersebut mengeluarkan aura sangat tidak menyenangkan.

Rumah Hitam ini membuat merinding terus. Pada malam hari berwarna hitam. Dikabarkan rumah hitam ini dibangun oleh para tentara saat membuka jalan penghubung antara pusat Kabupaten berapa desa di Jangkat.

Baca Juga: Kota di Indonesia Dengan Jumlah Pendukung Sedikit, dan Paling Sepi

Setelah selesai digunakan bangunan tersebut dibiarkan, hingga saat ini kondisinya pun sampai membuat warga sekitar takut