Membangkang PT BJU Bakal Menimbulkan Konflik Antara Masyarakat dengan Sopir Angkutan Batubara

Gemalantang.com- Persoalan PT BJU yang tambang batubara yang melakukan aktivitas di Desa Pompa Air Kecematan Bajubang, mendapat Kecematan dari masyarakat setempat.

Karena masyarakat tidak memperbolehkan mobil truk muatan batubara melewati jalan Kabupaten Batanghari ini.

Menurut warga setempat, jika PT BJU masih tetap membangkang melintas di jalan Pompa Air dan Singkawang, maka warga setempat akan melakukan tindakan terhadap sopir angkutan batubara.

Baca Juga: Jalan Rusak Akibat Angkutan Batubara, Warga Minta Anggota Dewan Bertindak Hingga Ingatkan Mengemis Saat Pileg

" Kita terus memantau aktivitas angkutan batubara, jika ada lewat akan kita suruh putar balik," tegas warga setempat yang enggan menyebutkan namanya, Sabtu (4/5/2024).

Larangan warga angkutan batubara melintasi punya alasan yang kuat, yakni untuk menjaga jalan dari kerusakan. Jika mobil truk muatan batubara melintasi, jalan bertambah hancur.

Baca Juga: Romi Janji Tidak Ada Macet Batubara Jika Terpilih Jadi Gubernur, Netizen: Jangan Ngelawak Pak

" Demi mempertahankan jalan dari kerusakan, kita siap pasang badan. Coba lihat jalan kami sudah hancur akibat angkutan batubara," pungkasnya.

Terkait hal ini warga juga minta agar Pemerintah Kabupaten Batanghari untuk segera turun tangan . Karena juga tidak turun akan tidak menutup kemungkinan akan terjadi bentrok antara warga dengan sopir.

Untuk diketahui, PT BJU yang merupakan perusahaan tambang batubara, hingga saat belum mengantongi izin dari Pemerintah Kabupaten Batanghari.

" Kita belum mengeluarkan izin untuk pemakaian jalan Kabupaten tersebut," Ungkap Kepala Bidang Penataan Lalu Lintas dan Terminal Dinas Perhubungan Kabupaten Batanghari, Ricky Cahyono Dwi.

Ia juga mengatakan, pihak akan segera memanggil pihak PT BJU, untuk meminta klarifikasi terkait mengunakan jalan Kabupaten Batanghari.

" Akan kita panggil segera," singkatnya.