Gemalantang.com - Pengecoran jalan lintas Nasional yang berada di kabupaten Batanghari kerap mengundang kemacetan, kemacetan jalan lintas nasional tersebut seakan terpelihara.
Kemacetan seakan akan sudah menjadi pemandangan umum bagi warga Batanghari, terutama yang berada di lintas Muara Bulian- Tembesi.
Perbaikan badan jalan, dengan rigit beton yang dikerjakan dengan menggunakan anggaran APBN yang diberlakukan buka tutup jalan, memicu terjadinya kemacetan panjang.
Pelapisan jalan aspal dengan rigid beton sepanjang 600 meter dengan lebar 7 meter dan ketebalan 26 cm di kilometer 6 menuju kilometer 5 Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari menimbulkan tanda tanya warga.
Baca Juga: Buka Tutup Jalan di Batanghari, Warga Pertanyakan Petugas Provinsi Jambi
Baca Juga: Pembangunan Rehab Jalan Komplek Perkantoran Muaro Jambi Luput Dari Pengawasan
Baca Juga: Kemacetan Parah di jalan Lintas Nasional Tembesi - Bulian
Baca Juga: Angkutan Batubara Biang Kemacetan Jalan, Warga: Kami Ngantar Anak Sekolah Sampai Terlambat
Pasalnya pelapisan rigid beton tidak menggunakan wire mesh (tulangan rangka baja), karna proyek jalan cor beton lazimnya tetap menggunakan. Selain itu pengecoran dilakukan langsung diatas aspal tanpa adanya cor dasar pengikat rigit beton.
"Saya heran cor betonnya tidak memakai tulangan besi yang diletakkan dilantai kerja jalan sebelum di cor". Jelas Yanto warga setempat, Selasa (28/11/2023).
"Kenapa cor rigit beton ini main timpo langsung di aspal tidak adanya cor dasar, dan tanpa besi anyaman tikar," sambung Beni yang juga merupakan warga muara Tembesi
Hamdan yang merupakan pengawas lapangan pekerjaan jalan rigit beton, yang dikerjakan PT. Gentala Jambi Jaya, selaku kontraktor alat pengerjaan jalan, Ambigu dan tak mampu menjawab pertanyaan media saat dikonfirmasi langsung dilapangan.
"Seumur umur jadi pengawas baru kali ini cor beton dikerjakan tanpa wire mesh, pengawas baru kali ini sayo temui yang seperti ini," katanya
Hamdan menjelaskan kekuatan rigit beton ada diadukan coran tipenyo FS 45, untuk jelasnya hubungi aja langsung mas ke pak Daro yakni Pengawas PJN nya " jelas Hamdan.
Aspal hitam yang hanya tertutup Terpal hitam dari pekerjaan terpantau, setelah coran semen dituang baru diletakkan behel melintang pada badan jalan yang diikat empat persegi.
Artikel Terkait
Aksi Pemblokiran Ruas Jalan Nasional Kerinci-Bangko Kembali Terjadi
Soal Isu Gibran Dampingi Prabowo, Pengamat: Bisa Jadi Jalan Tengah
Kembali Kecelakaan Melibatkan Angkutan Batubara, Masyarakat Minta Pemerintah Desak Pembangunan Jalan Khusus
Anggaran APBD Provinsi Jambi Defisit, Ini Perkembangan Pembangunan Jalan Belakangan Rambutan Masam
Masyarakat Rambutan Masam Harapkan Jalan di Bangun, Akmaluddin: Kita Tunggu Sampai Habis Priode