GEMALANTANG.COM, JAKARTA -- Polda Metro Jaya membongkar praktik penjualan barang kadaluarsa di wilayah Serpong, Tangerang Selatan.
Dua orang pria berinisial A (45) dan SA (49) ditangkap karena diduga mengedarkan produk makanan, minuman, kosmetik, hingga farmasi yang sudah kadaluarsa.
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat soal aktivitas mencurigakan di wilayah Kampung Gardu, Serpong.
Baca Juga: Istana Respon Kebijakan Trump Kenakan Tarif 32 Persen untuk Indonesia
“Berdasarkan informasi masyarakat terdapat kegiatan yang dijadikan tempat penghapusan masa berlaku produk pangan yang sudah kedaluwarsa," ujar Ade Safri kepada wartawan, Selasa 8 Juli 2025.
"Barangnya berbagai jenis bahan pangan maupun kosmetik. Kemudian diedarkan atau dijual kembali,” imbuhnya.
Petugas kemudian mendatangi lokasi pada Jumat, 4 Juli 2025 dini hari, dan menemukan tersangka A tengah membongkar dua truk berisi barang yang masa kedaluwarsanya telah dihapus.
Baca Juga: 571 Ribu Rekening Penerima Bansos Terindikasi untuk Judol
Kepada polisi, A mengaku memperoleh barang-barang itu dari PT L, sebuah perusahaan yang seharusnya memusnahkan produk tersebut.
“Setelah ada kesepakatan dengan pihak PT L, barang yang harusnya dimusnahkan tersebut langsung dikirimkan ke sebuah rumah yang beralamat di Kampung Gardu, Serpong, Tangsel,” kata Ade.
SA yang merupakan admin dari PT L, disebut menjadi penghubung dalam distribusi ilegal barang tersebut kepada A.
Baca Juga: Bikin Kaget! Netanyahu Calonkan Trump untuk Nobel Perdamaian Dunia
Barang-barang kedaluwarsa itu tidak hanya sebatas makanan dan minuman, tapi juga mencakup produk kosmetik dan farmasi.