Untuk membuat agar tak selalu Jawa sentris, Purbaya mengingatkan pada daerah lain untuk menggalakkan pertumbuhan atau mendesain perekonomiannya akan berputar dan tubuh lebih cepat.
“Kalau nggak, kita akan seperti ini terus Pak, Jawa sentris. Seolah-olah nanti kalau ada apa-apa, daerah akan protes ke pusat tapi ke depan akan kita usahakan penguatan pertumbuhan ekonomi di luar Jawa,” paparnya.
Baca Juga: OJK: Kerugian Akibat Penipuan Keuangan Capai Rp7 Triliun
Tantang Daerah yang Gantungkan pada Komoditas
Masih dalam kesempatan yang sama, Purbaya memberi tantangan pada daerah untuk memperluas gerak pertumbuhan ekonomi.
Mantan Ketua Dewan Komisioner LPS itu menyebut ekonomi Pulau Jawa bergerak di sektor pengolahan dan mencontohkan Sumatera dan Kalimantan yang masih bergantung pada pertanian juga perdagangan.
“Jadi, untuk daerah-daerah yang punya uang banyak karena komoditas, coba mulai pikir pelan-pelan diversifikasi arah yang bukan komoditas saja,” ucap Purbaya.
“Nanti, kalau komoditasnya abis, Anda punya sumber pendapatan baru. Harus berani investasi jangka panjang, kalau punya uang mulai investasi industri dan lain-lain, utamanya sumber daya manusianya,” terangya.
Baca Juga: Kepala BGN Kembalikan Anggaran Rp70 Triliun, Prabowo: Sejarah
Meski ekonomi daerah harus dikejar pertumbuhannya, Purbaya juga mengingatkan tentang risiko yang harus diantisipasi.
“Oleh karena itu, Pemda perlu terus menstimulasi perekonomian di daerah lewat belanja yang cepat, tepat, dan produktif,” tandasnya.
Laporan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stabil
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap stabil pada 5,12 persen di kuartal II 2025 dan termasuk yang tertinggi di antara negara G20.
Inflasi juga masih terkendali dengan 2,65 persen dan masuk ke dalam barisan negara terendah di G20 yang menunjukkan daya beli masyarakat tetap terjaga.
Defisit APBN pada 1,56 persen dari PDB, masih jauh di bawah ambang batas aman yakni 3 persen.
Sedangkan neraca perdagangan naik 45,8 persen sepanjang Januari hingga September dan surplus selama 64 bulan berturut-turut.
Artikel Terkait
Menakar Keberanian Pemerintah Menyebar Dana Rp200 Triliun ke Daerah
Menelisik Rencana Pemerintah Hapus Tunggakan KUR bagi Jutaan UMKM
Utang RI Tembus Rp9.138 Triliun, Purbaya Sebut Nominal Bukan Segalanya
Gebrakan Menkeu Purbaya Atasi Petugas Pajak dan Bea Cukai Nakal
Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Purbaya Bongkar Kondisi Perekonomian Indonesia
3 Fakta di Balik Peluang Turunnya PPN yang Disebut Purbaya
Potensi Besar Asuransi Umum Syariah di Negara Muslim Terbesar Dunia
Purbaya Ungkap Capaian dan Perbaikan untuk Setahun Prabowo-Gibran
1,5 Juta Lapangan Kerja Baru Tercipta dari MBG
Bos Danantara Yakin Target Ekonomi 8 Persen Tercapai