Senin, 22 Desember 2025

Gebrakan Menkeu Purbaya Atasi Petugas Pajak dan Bea Cukai Nakal

Photo Author
- Senin, 13 Oktober 2025 | 18:40 WIB
Menyoroti kebijakan Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa dalam mengatasi kasus petugas pajak hingga bea cukai yang dianggap nakal. (Dok. Kemenkeu)
Menyoroti kebijakan Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa dalam mengatasi kasus petugas pajak hingga bea cukai yang dianggap nakal. (Dok. Kemenkeu)

GEMA LANTANG, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa kini tengah menerapkan kebijakan-kebijakan baru dalam upaya menertibkan oknum pajak dan bea cukai di Tanah Air. 

Sebelumya diketahui, Menkeu Purbaya belakangan melakukan sidak-sidak secara mendadak ke berbagai otoritas keuangan, mulai dari sektor perbankan, perpajakan, hingga bea cukai. 

Terkini, Menkeu Purbaya mengaku telah menyadari kepercayaan publik terhadap otoritas pajak dan bea cukai yang harus dipulihkan lewat tindakan nyata, bukan sekadar janji belaka. 

Perihal itu, Purbaya bahkan berseloroh tentang laporan-laporan keuangan yang masuk ke pihaknya acapkali sulit didapatkan secara gambang.

“Laporan tuh susah. Kadang-kadang betul, kadang-kadang salah. Tapi saya akan ini, buka channel langsung ke menteri. Jadi, mereka bisa ngadu ke situ,” kata Purbaya kepada awak media di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin, 13 Oktober 2025.

Baca Juga: Mutasi Kejaksaan Terbaru, Hermon Dekristo Jabat Kajati Jawa Barat

Di sisi lain, Purbaya mengaku tengah menjalankan strategi demi bisa menertibkan oknum perpajakan hingga bea cukai yang dinilai menyalahi aturan.

Lantas, apa saja gebrakan terkini yang dilakukan Menkeu Purbaya? Berikut ini ulasan selengkapnya. 

1. Grup WA Aduan Masyarakat

Gebrakan pertama yang dilakukan Purbaya adalah membuka grup WhatsApp khusus untuk menampung laporan masyarakat terkait oknum Pajak dan Bea Cukai. 

Purbaya mengakui, ide itu muncul setelah ia menerima banyak keluhan soal sulitnya melapor langsung ke pimpinan.

Menurutnya, saluran WA ini akan menjadi akses terbuka antara masyarakat dengan Menteri Keuangan. 

Baca Juga: Kebakaran di Pabrik Nikel Morowali, Cermin Buram Keselamatan Kerja

“Untuk Bea Cukai dan Pajak, dua nomor handphone, nomor WA terpisah mungkin. Mungkin besok akan saya launch itu,” ujar Purbaya dalam kesempatan yang sama.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Purbaya Singgung Landasan Ekonomi Nasional

Jumat, 21 November 2025 | 16:04 WIB

‎Ekonom Sebut Mesin Ekonomi Jambi Melemah

Sabtu, 8 November 2025 | 10:35 WIB

Respons Purbaya soal Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen

Kamis, 6 November 2025 | 11:47 WIB

Purbaya Curhat Balpres Pakaian Bekas Bikin Rugi

Rabu, 22 Oktober 2025 | 16:12 WIB

Trik Jitu Menkeu Purbaya untuk Pemimpin Daerah

Senin, 20 Oktober 2025 | 13:57 WIB
X