“Percakapan lintas tim akan memunculkan ide-ide baru. Dari situlah perusahaan bisa melampaui batas yang ada,” kata Rajendran.
Ketiga, jangan lupa mencatat semua proses dan hasil eksperimen. Catatan ini bisa jadi bahan belajar bagi tim lain agar tidak mengulang kesalahan yang sama.
Baca Juga: Mensos Sebut Presiden Siapkan Bantuan untuk Korban Unjuk Rasa
Terakhir, yakni memulai dari langkah kecil. Tidak perlu langsung eksperimen besar yang rumit.
Uji coba bisnis secara sederhana dinilai bisa membantu membuktikan manfaat eksperimen sekaligus membangun kepercayaan dari pihak internal.
“Kalau mulai dari hal kecil, perusahaan bisa lebih mudah melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak. Dari situ, rasa percaya pada eksperimen akan tumbuh,” ujar Rajendran.
Baca Juga: Heboh Angkutan Batubara 'Kode JN' Melintas di Siang Bolong
Manajer produk di Amplitude itu juga mengakui, dunia bisnis saat ini penuh tantangan.
Kendati demikian, dengan budaya eksperimen, perusahaan bisa lebih cepat beradaptasi dan menemukan strategi yang tepat untuk bertahan.
“Kuncinya ada pada data dan keberanian mencoba hal baru,” tutup Rajendran.
Artikel Terkait
Saham BBCA Tertekan, Pengamat: Degradasi Fundamental
Bank Indonesia Catat Uang Beredar pada Juli 2025 Tumbuh 6,5 Persen
OJK Ingatkan Bank Turunkan Bunga Kredit Ikuti Penurunan Suku Bunga Acuan
Saham Nissan Anjlok 6 Persen usai Mercedes-Benz Lepas Kepemilikan Saham
5 Jurus Jitu Menyusun Strategi Bisnis dengan Bantuan AI
Tarif Perdagangan, Pajak Impor yang Mengubah Harga Pasar
'Vampir Ekonomi', Tunjukkan Pentingnya Membangun Kesejahteraan Bersama
Gaji Tetap vs Upah per-Jam, Dampak Finansial dan Keseimbangan Hidup
5 Tantangan yang Perlu Diwaspadai saat Merintis Usaha
BI Pastikan Suku Bunga Kredit Berangsur Turun, Transmisi Butuh Waktu