Statistik tersebut mengklaim bahwa jumlah total pejuang tersebut, yang dianggap sebagai target sah oleh militer Rusia, lebih dari 13.300 menurut laporan RT.
Baca Juga: Penasehat Keselamatan Reuters Tewas Di Ukraina
Dari jumlah tersebut, sekitar 6.000 orang telah tewas, kata kementerian tersebut. Kementerian tersebut menyebut Polandia, Georgia, dan AS sebagai tiga pemasok tentara bayaran teratas.
Awal bulan ini, Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam kehadiran perusahaan militer swasta AS, Forward Observation Group, di wilayah Rusia.
Baca Juga: Waduh!!! Pengusaha Batubara Di Jambi Menjerit
Perusahaan itu sebelumnya mengunggah foto karyawannya yang mengenakan perlengkapan militer, dengan klaim bahwa foto itu diambil di Wilayah Kursk di tengah serbuan Ukraina di sana.