Gemalantang.com - Sebelumnya Pemerintah Provinsi Jambi mengatakan, jalan khusus angkutan batubara ditargetkan siap Desember 2023 ini.
"Semua sedang berproses ya. Targetnya jalaln khusus angkutan batubara tidak berubah, masih Desember 2023 ini bisa tuntas,” kata Sudirman, Ahad (2/7/2023) lalu
Sudirman menjelaskan, pembangunan jalan khusus batubara memang tidak semudah membangun jalan pada umumnya, namun kendala yang ada sudah diatasi oleh Pemprov Jambi.
Namun hingga saat ini, belum juga ada tanda-tanda jalan khusus angkutan batubara akan rampung. Sementara masyarakat Kabupaten Batanghari bertanya-tanya.
Sementara kabar terbaru, produk batubara Jambi untuk tahun 2024 terancam tidak bisa keluar. Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah memberikan peringatan 2024 akan tutup jalan nasional untuk transportir batubara.
Baca Juga: Sebentar Lagi Tahun 2024 Nongol, Apa Kabar Jalan Khusus Angkutan Batubara?
Baca Juga: Masyarakat Tolak Stockpile Batubara, Pemerintah Berpihak Kemana?
Baca Juga: Soal Pembangunan Stockpile Batubara, Muhammad Nasir Sebut Pindahkan Rumah Dinas Gubernur Jambi
Ivan Wirata Wakil Ketua Komisi III DPRD provinsi Jambi mengatakan, jutaan ton produk batubara terancam tidak bisa keluar.
"Jika jalan khusus batubara 2024 belum selesai terancam jutaan ton produk batu bara tidak bisa keluar," jelasnya
Tahun 2022 produk batubara targetnya 38,6 juta ton dan 2023 targetnya juga sampai 36,3 juta ton," tambahnya.
Hingga saat ini peroblem angkutan batubara dan jalan khusus angkutan masih jadi isu yang di soroti jurnalis di Jambi.
Baca Juga: Dukung Warga Tolak Pembangunan Stockpile Batubara, Anggota DPRD Provinsi Jambi Layangkan Surat
Baca Juga: Persoalan Batubara di Jambi Tak Kunjung Selesai, Kini Muncul Lagi Persoalan Pembangunan Stockpile
Karena, dengan adanya operasi angkutan batubara di jalan nasional di Jambi ini banyak berdampak kepada masyarakat.