Senin, 22 Desember 2025

‎Akademisi 'Serempet' Klaim Keberhasilan Kampung Bahagia

Photo Author
- Senin, 10 November 2025 | 13:35 WIB
Wali Kota Jambi, Dr. dr. Maulana. MKM (Ist)
Wali Kota Jambi, Dr. dr. Maulana. MKM (Ist)

‎Akan tetapi, ia menyebut data evaluasi komprehensif yang mengukur impact sosial dan kultural program secara kuantitatif belum tersedia atau dipublikasikan secara resmi. 

‎Menurutnya, klaim Wali Kota Maulana mengenai tumbuhnya solidaritas dan kemandirian warga soal program itu, harus divalidasi dengan data terukur, bukan sekadar laporan anekdotal.

‎"Tanpa adanya pembuktian ini, tuntutan untuk merilis data terukur mengenai outcome non-fisik dari 67 RT percontohan tetap menjadi prasyarat sebelum replikasi skala penuh dilakukan." imbuhnya.

Baca Juga: Kisah Haru Penemuan Balita Asal Makassar di Jambi

‎Pengamat ini juga mengakui bahwa Program Kampung Bahagia berpotensi menjadi legacy kebijakan publik yang transformatif.

‎Untuk mewujudkan potensi ini, kata Ferzi, Pemerintah Kota Jambi harus menyajikan data evaluasi yang transparan dari 67 RT percontohan, yang secara spesifik mengukur dampak sosial.

‎"Replikasi ke seluruh 1.650 RT harus dijamin dengan konsistensi alokasi dana, pengawasan yang ketat dan partisipasi masyarakat yang berkelanjutan." bebernya.

Baca Juga: ‎69.000 Korban Tewas Dalam Perang, Luka Gaza Tak Hanya Darah

‎Ia berpendapat bahwa tanpa adanya pembuktian data komprehensif dari pilot project tersebut, ini akan menjadi langkah terburu-buru yang dapat mengurangi efektivitas program di tingkat akar rumput.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB
X