Senin, 22 Desember 2025

‎Fakta Dibalik Kisah Haikal yang Menggerakkan Hati Warga Jambi

Photo Author
- Kamis, 6 November 2025 | 21:30 WIB
Foto bersama M. Saleh, Radit, Meno dan keluarga Haikal (Ist)
Foto bersama M. Saleh, Radit, Meno dan keluarga Haikal (Ist)

‎"Anak kami sekolahnya terganggu, karena diejek, kami tetap semangat meski keadaan kami seperti ini" ujar Kamelia.

Baca Juga: Akademisi Ungkap Jatah APBN untuk IKN

‎Saat ditanya apa yang ia harapkan kepada Pemerintah Kota Jambi, Kamelia menceritakan keinginan untuk memiliki kios dipinggir jalan untuk berdagang.

‎"Kalau saya ada modal, saya mau buka usaha, berdagang, gantian dengan suami saya, karena dengan rumah seperti ini susah berwarung." jelas Kamelia.

‎Meski tinggal dirumah yang sederhana, Haikal dan adiknya memiliki semangat tinggi, ia bercita-cita menjadi tentara dan sang adik bercita-cita menjadi polisi.

‎Bocah berusia 10 tahun itu, selain tetap semangat bersekolah, dirinya mengaku bahwa ikut memulung untuk membantu bibinya, yang sudah dianggapnya seperti orang tua kandung.

Baca Juga: Cerita Kepanikan Uya Kuya saat Insiden Penjarahan Kini Dinyatakan Tak Bersalah

‎"Bantu mamak" singkat Haikal, saat ditanya kenapa memungut barang bekas.

‎Disamping itu, Gebby, anak menantu dari Kamelia turut buka suara soal kabar yang tak benar terhadap Haikal dan adiknya.

‎"Senang pak, sudah dikunjungi, kami juga mau klarifikasi soal berita Haikal yang dibuang orang tua, sebenarnya tidak dibuang hanya dititipkan, tidak benar kalau di buang." kata Gebby.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB
X