‎Fakta Dibalik Kisah Haikal yang Menggerakkan Hati Warga Jambi

‎GEMA LANTANG, KOTA JAMBI -- Kisah menyayat hati datang dari Kota Jambi, setelah sebuah narasi tentang dua orang anak dikabarkan ditinggal orang tuanya mencuat di media sosial.

‎Mirisnya lagi, anak bernama Haikal (10) itu diketahui ikut membantu bibinya mencari nafkah dengan memungut barang bekas di beberapa wilayah di Kota Jambi.

‎Narasi yang beredar luas itu juga menyatakan bahwa Haikal harus berjuang untuk menghidupi adiknya yang masih berusia 7 tahun.

‎Melihat kabar itu, M. Saleh Azim merasa tersentuh dan langsung menyambangi kediaman Haikal di RT 19, Kelurahan Legok, Danau Sipin.

‎Baca Juga: ‎Membaca Denyut Ekonomi Kota Jambi di Tengah 'Angka Indah' Statistik

‎Tak sendirian, Saleh datang bersama Radit yang merupakan pendiri Misoan Diva dan Meno, Anggota Komisi IV DPRD Kota Jambi.

‎Dihadapan Saleh dan rombongan, Kamelia, yang merupakan bibi dari Haikal mengutarakan bahwa dirinya mencari barang bekas untuk membantu sang suami yang bekerja serabutan.

‎"Mencari barang rongsokan sampai ke Jelutung, kalau suami jaga parkir, ngojek" kata Kamelia, Kamis, 6 November 2025 malam.

‎Kamelia juga meluruskan narasi tidak benar yang telah tersebar luas, ia mengatakan bahwa Haikal dan adiknya memiliki orang tua, bukan ditinggalkan atau dibuang.

‎Baca Juga: Gubernur Riau Ditangkap KPK, Tito Pastikan Wagub Jadi Pelaksana Tugas

‎"Kalau kami terimakasih kalau sudah di bantu, itu tidak benar dibuang, kalau dititipkan iya, kami tidak mau juga sampai begini." ungkapnya.

‎"Isu yang beredar tidak benar, orang tuanya ada ke Jawa, [orangtuanya] udah pisah, bapaknya kerja," tambahnya.

‎Bibi Haikal itu mengaku, akibat narasi tidak benar yang tersebar luas itu Haikal dan adiknya mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan di sekolah.

‎