Senin, 22 Desember 2025

Akhir Kisah Kepala Sekolah yang Diduga Tampar Siswa Merokok

Photo Author
- Kamis, 16 Oktober 2025 | 09:45 WIB
Tangkapan layar saat kepala sekolah Dini Fitria (kanan) dengan siswanya Indra Lutfiana Putra sepakat berdamai setelah melalui proses mediasi. (Instagram/andrasoni12)
Tangkapan layar saat kepala sekolah Dini Fitria (kanan) dengan siswanya Indra Lutfiana Putra sepakat berdamai setelah melalui proses mediasi. (Instagram/andrasoni12)

GEMA LANTANG, BANTEN -- Kasus dugaan penamparan siswa oleh Kepala Sekolah di Kabupaten Lebak, Banten, sempat menjadi perhatian publik akhir-akhir ini.

Singkatnya, sang kepala sekolah diduga menampar siswanya yang kedapatan merokok di lingkungan sekolah. 

Peristiwa ini pun menjadi viral dan mendapat sorotan dari berbagai pihak terutama pemerintah setempat.

Terkini, kasus tersebut akhirnya berujung damai setelah sempat menimbulkan aksi mogok sekolah dan penonaktifan sementara, kini kedua pihak telah saling memaafkan dan kegiatan belajar mengajar kembali berjalan normal.

Baca Juga: Jumlah BUMN Dipangkas dari 1000 Jadi 200, Prabowo: Lebih Rasional

Pertemuan di Kantor Gubernur Banten

Gubernur Banten, Andra Soni, mempertemukan Kepala Sekolah, Dini Fitria, dengan siswa yang sempat menjadi korban, Indra Lutfiana Putra. 

Pertemuan berlangsung di ruang kerja gubernur di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, pada Rabu 15 Oktober 2025.

“Hari ini kami sudah mempertemukan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga, Ibu Dini Fitria dengan Indra Lutfiana Putra, yaitu siswa yang sebelumnya sempat ada selisih di antara keduanya,” tulis Andra dalam akun Instagram resminya @andrasoni12.

Dalam kesempatan itu, keduanya sepakat untuk saling memaafkan. Gubernur memastikan penonaktifan Dini segera dicabut dan dirinya dapat kembali aktif memimpin sekolah.

Baca Juga: Situs Resmi PWI Dihack, PWI Pusat: Mohon Maaf

“Hasil pertemuan tadi, Alhamdulillah keduanya sepakat untuk saling memaafkan. Dengan demikian, Ibu Dini akan segera kembali aktif sebagai kepala sekolah, karena kegiatan belajar mengajar sudah berjalan normal,” kata Andra.

Awal Kejadian Saat Kegiatan Jumat Bersih

Peristiwa itu bermula pada Jumat 10 Oktober 2025 lalu, ketika sekolah menggelar kegiatan Jumat Bersih. 

Dini, yang turut berkeliling mengawasi, mengaku mendapati salah satu siswanya sedang merokok di area belakang sekolah.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB
X