Senin, 22 Desember 2025

Warga Tolak Aktivitas Hauling Batubara, Iskandar: Investasi di Desa Terganggu

Photo Author
- Sabtu, 12 Juli 2025 | 13:12 WIB
Warga Tolak Aktivitas Hauling Batubara, Iskandar: Investasi di Desa Terganggu (Ilustrasi AI)
Warga Tolak Aktivitas Hauling Batubara, Iskandar: Investasi di Desa Terganggu (Ilustrasi AI)

GEMALANTANG.COM, MUARO JAMBI -- Sebagian besar perhatian publik terus menyoroti aksi warga yang menolak aktivitas pengangkutan batubara di Desa Tanjung Pauh KM 39.

‎Aksi segelintir oknum yang mengatasnamakan warga yang menolak aktivitas hauling perusahaan pertambangan resmi itu, dinilai dapat menimbulkan kerugian investasi di desa tersebut.

Baca Juga: Dukung Warga Tolak Pembangunan Stockpile Batubara, Anggota DPRD Provinsi Jambi Layangkan Surat

‎Menurut informasi, PT Japa Barata Coal (JBC) selaku kontraktor di IUP PT Batubara Jambi Lestari (BJL) dikabarkan telah menggelontorkan anggaran fantastis untuk membantu Pemerintah Desa Tanjung Pauh KM 39 memperbaiki insfratruktur jalan di desa tersebut.

‎Investasi besar ini tentu akan berdampak pada kemajuan desa, dengan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan, pemerintah desa dapat membuat berbagai program yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, lingkungan.

Baca Juga: Angkutan Batubara Dilarang Melintas, Padahal Yang Perbaiki Jalan Perusahaan

‎Alasan penolakan mereka adalah karena takut menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan dan keselamatan warga di sekitar jalur perlintasan angkutan batubara perusahaan itu.

‎Padahal, pihak PT JBC sudah mengedepankan manfaat yang besar dengan kajian pertambangan dan lingkungan yang baik. Bahkan perusahaan itu belum menggunakan jalan itu untuk mengangkut.

‎Penggunaan jalan desa tersebut telah mendapat persetujuan dari desa dan warga terutama pemilik lahan yang akan dilalui angkutan dari perusahaan tersebut.

Baca Juga: Istana Ancam Coret Data Penerima Bansos yang Ketahuan Main Judi Online

Kepala Desa Tanjung Pauh KM 39 mengatakan desanya akan merugi jika investasi yang ada di desanya terganggu akibat tindakan oknum masyarakat yang menolak aktivitas pertambangan di desanya.

‎"Tentu saja tindakan ini dapat menimbulkan kerugian bagi desa kami, jika investasi di desa ini terganggu, sementara ada pihak yang ingin membantu pembangunan desa, jika anggaran desa tidak akan mampu memperbaiki jalan ini" kata Iskandar.

Baca Juga: Sedih! Jenazah Tenaga Kesehatan Dibawa Naik Motor Akibat Jalan Rusak

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB
X