Senin, 22 Desember 2025

TUKS Batubara di Cagar Budaya, Jefri: Kenapa Tidak Dipersoalkan?

Photo Author
- Rabu, 2 Juli 2025 | 21:56 WIB
‎Sahabat Alam Jambi Dorong KSOP Talang Dukuh Tertibkan TUKS Batubara. (Gemalantang.com/dok.sahabat alam jambi)
‎Sahabat Alam Jambi Dorong KSOP Talang Dukuh Tertibkan TUKS Batubara. (Gemalantang.com/dok.sahabat alam jambi)

‎GEMALANTANG.COM, JAMBI -- Pro-kontra investasi PT Sinar Anugrah Sukses yang sudah di akusisi oleh RMK Energy di Kota Jambi seakan tak ada habisnya untuk diperdebatkan oleh lapisan masyarakat.

‎Perizinan stockpile dan Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) milik PT SAS di Kelurahan Aur Kenali dituding melanggar aturan tata ruang Kota Jambi. 

Baca Juga: Kejagung Sita Rp1,37T dari Kasus Korupsi CPO, Total Sitaan Rp 13T

‎Karena wilayah itu ditetapkan sebagai kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan pertanian tanaman pangan serta penyedia air baku bagi PDAM.

‎Secara tidak langsung, banyak pihak yang berpendapat bawah tidak ada celah bagi PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) melakukan aktivitas hasil pertambangan batubara di kawasan tersebut.

Baca Juga: Zohran Mamdani Resmi Jadi Cawako Muslim Pertama di New York

‎Kendati demikian, Ketua Sahabat Alam Jambi, Jefri B.Pardede memiliki pandangan berbeda dan mengklaim perizinan PT SAS di wilayah tersebut sudah diterbitkan sesuai Undang-undang yang berlaku dengan bidang usaha pertanian dan TUKS berada dalam kawasan zona Perda RTRW sesuai bidang usaha. 

‎Namun, orang yang kerap disapa Kocu itu tidak habis pikir dengan pihak-pihak yang menyoal perizinan PT SAS, sehingga menimbulkan kegaduhan, padahal stockpile dan TUKS milik perusahaan besar itu belum beroperasi.

Baca Juga: Respon Kepala BGN Usai Dicecar DPR soal MBG di Daerah Terpencil

‎"Kalau perizinan sudah sesuai Undang-undang ya, kan itu [PT SAS] tapi hingga saat ini belum beroperasi, kenapa dipersoalkan" katanya, Rabu, 2 Juli 2025.

‎Jefri alias Kocu juga menyindir bahkan menyayangkan sikap dari pihak-pihak yang mempermasalahkan perizinan perusahan itu, akan tetapi diam membisu dengan pelanggaran yang tampak nyata berlangsung hingga kini.

Baca Juga: Trump Desak Hamas Usai Israel Setuju Gencatan Senjata di Gaza

‎"Padahal, ada stockpile dan TUKS Batubara yang sudah beroperasi hingga saat ini di kawasan cagar budaya, itu kenapa tidak dipersoalkan?. Kenapa yang jelas-jelas belum beroperasi justru yang dipermasalahkan. Ini ada apa?" ucap Ketua Sahabat Alam Jambi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB
X