GEMALANTANG.COM -- Particulate Matter (PM2.5) adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 µm (mikrometer).
Partikulat tersuspensi jenis ini dianggap paling berbahaya bagi kesehatan manusia. Hal ini disebabkan sifatnya yang sangat halus, dan kemampuannya menembus langsung ke dalam aliran darah.
Baca Juga: Uraaa!!! Vladimir Putin Sukses Buat Rusia Semakin Kokoh Ditengah Konflik
Pengukuran konsentrasi PM2.5 menggunakan metode penyinaran sinar Beta (Beta Attenuation Monitoring) dengan satuan mirogram per meter kubik (µm/m3).
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), konsentrasi Partikulat PM2.5 di Kota Jambi sebesar 37.70 mikro/m3 pada kategori sedang.
Baca Juga: Tiongkok Selatan Dilanda Badai, 184 Kota di Hunan Waspada Longsor dan Banjir
Sementara, di Kabupaten Muaro Jambi tercatat konsentrasi Partikulat PM2.5 berada di angka 33.30 mikro/m3 kategori sedang. Update Senin (24/06/2024).
Perlu diketahui, sumber utama PM 2.5 berasal dari pembakaran, perapian, mesin mobil, dan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara atau gas (alam).
Baca Juga: Sistem Kesehatan di Jalur Gaza Runtuh, Ribuan Pasien Penderita Kanker Pasrah
Meskipun salah satu badan lingkungan (EPA) milik AS menetapkan batas atas kualitas udara baik sebesar 9 µg/m3 selama 24 jam, bukti menunjukkan bahwa tidak ada tingkat paparan polusi udara yang aman.
Artikel Terkait
Pekerja Tempat Hiburan Malam di Jambi Serbu Program BPU Milik BPJS Ketenagakerjaan
Sekolah Dasar Disegel, Aliansi Masyarakat "AMUK" Pemkot Jambi
Setahun Kumpulkan Uang, Warga Batanghari Belikan 4 Ekor Sapi Untuk Kurban
Polda Jambi Lakukan Penyembelihan Hewan Kurban 21 Ekor
Waspada!!! Cuaca Ekstrem Melanda Provinsi Jambi
Warga Resah, Sekolompok Pemuda Bak "Abang Jago" Nongkrong Bawa Sajam
Harga Beras Premium di Kabupaten Batanghari Tertinggi, Kota Jambi Menyusul
Selama Ini Tersembunyi, Kota Jambi Punya Potensi Jadi "Raja Keramik"
Gawat!!! 'Jambi' Dipakai Sebagai Nama Situs Judi Online
Rencana Malam Ini 'Auto' Gagal Karena Diguyur Hujan