GEMALANTANG.COM -- Pemadaman listrik berjamaah yang terjadi di sebagai wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu masih menjadi perbincangan hangat.
Penyebab pemadaman listrik itu karena adanya gangguan pada gardu induk transmisi yang berada di SUTT 275KV Linggau-Lahat.
Diketahui, sistem SUTT 275KV Linggau-Lahat yang terganggu ini merupakan jaringan interkoneksi yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera.
Baca Juga: DPRD Provinsi Jambi Minta Walikota Jambi Pikirkan Nasib Juru Parkir
Namun, ada cerita menarik dibalik pemadaman listrik itu, tidak luput sebagian Kecamatan di Kota Jambi turut terdampak akibat gangguan SUTT 275KV Linggau-Lahat.
Sejumlah pedagang toko kelontong di Kota Jambi mengaku kehabisan stok lilin sejak terjadinya pemadaman listrik. Seperti yang diungkap oleh seorang pedagang bernama Anisa.
Dia menyebut stok lilin di toko miliknya sudah diserbu oleh warga sejak Selasa (04/06/2024) sore, bahkan dirinya kehabisan stok lilin.
Baca Juga: Mahasiswa Fakultas Hukum Unja Mendapat Kuliah Dari Edi Purwanto, Ini Yang Dibahas
"Sudah dari sore hingga malam ini banyak sekali yang beli lilin, sekarang sudah kehabisan, mungkin karena terjadi pemadaman listrik ini lilin jadi laku" ungkap Anisa.
Kendati demikian, dari penelusuran Gemalantang diberbagai toko kelontong yang menjual lilin, banyak pedagang mengaku menaikan harga lilin, seperti yang di ungkap oleh Fauzi.
Fauzi menyebut sudah berkeliling mencari lilin untuk menerangi rumahnya, akan tetapi banyak toko kelontong yang kehabisan stok, dia menyebut jika ada harganya begitu mahal.
Baca Juga: Kasus Suap 'Ketok Palu' Masih Terus Diusut, KPK Panggil Mantan Gubernur Jambi
"Sudah dari tadi mencari lilin, baru dapat tadi tapi mahal, ada yang jual satu lilin harganya Rp. 5.000" ungkapnya.
Artikel Terkait
Foto Fadhil Arief dan Hafiz Fattah Bikin Haru Warga Batanghari
Gubernur Al Haris Resmikan Tokoh TPID Kerinci
Soal Angkutan Batubara, Begini Komentar Anggota DPRD Provinsi Jambi
Jadi Temuan BPK, Anggota DPRD Provinsi Jambi Minta OPD Selesaikan Pembayaran
Terima Rekomendasi NasDem, Langkah Hairan Semakin Mulus Menuju Pilkada 2024
Begini Cara Ahli Menghitung Kerugian Negara Atas Kerusakan Lingkungan Pada Kasus Timah
Perusahaan Ini Lebih Suka Menimbun Jalan Longsor, Dari Pada Perbaiki Secara Permanen
Kasus Suap 'Ketok Palu' Masih Terus Diusut, KPK Panggil Mantan Gubernur Jambi
Mahasiswa Fakultas Hukum Unja Mendapat Kuliah Dari Edi Purwanto, Ini Yang Dibahas
DPRD Provinsi Jambi Minta Walikota Jambi Pikirkan Nasib Juru Parkir