Lagi-lagi Kemacetan Lalulintas di Jebak, Kecamatan Muara Tembesi

Gemalantang.com - Sebelumnya Gubernur Jambi Al Haris kembali menghentikan operasional angkutan batubara melintas di jalan nasional atau dari Sarolangun - Batanghari.

Penghentian ini karena terjadi kemacetan lalulintas di Desa Jebak Tembesi, Kabupaten Batanghari. Penyebab kematian ini, karena angkutan batubara menumpuk.

Namun hari ini, Kamis (21/3/2024) angkutan batubara kembali beroperasi dan kemacetan jalan pun kembali terjadi di Jebak lagi.

"Kambali kemacaten di Jebak, karena truk angkutan batubara menumpuk mau masuk ke pelabuhan PT PUS Jebak," ungkap Yusril saat mengirim video ke INSTAGRAM DIRECT (DM) Instagram @Kabarjambikito.id.

Sementara pada Kamis (14/3/2024) kemacetan lalulintas dari Simpang Kormeo, Kecamatan Bathin XXIV hingga sampai Jebak, Kecamatan Muara Tembesi hingga siang.

Baca Juga: Angkutan Batubara Distop, Warga Minta Al Haris Tetap Berada di Barisan Masyarakat, Bukan di Pengusaha

Baca Juga: Ini Jumlah Kecelakaan Angkutan Batubara Selama Sembilan Tahun Terakhir

Baca Juga: Jalan Khusus Angkutan Batubara Tak Kunjung Selesai, Edi Purwanto: Jadi Beban Pak Gubernur

Menanggapi kemacetan itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, M Nuh mengatakan, walaupun di uji coba, tapi tetap saja terjadi kemacetan.

Ia juga mengatakan, tujuan pemerintah saya rasa cukup baik, agar semuanya bisa hidup dan jalan. Tapi nampaknya pengusaha mijak kepala.

"Sopir pun dalam masa uji coba tetap ada oknum yang jalan siang bolong sampai jam segini (siang). Hadi keputusan terbaik jelang jalan khusus siap, elok tutup total lah, biar pengusaha dan pengemudi merasakan dampak dari ulah mereka sendiri," katanya.

Terkait terjadinya kemacetan lalulintas, Pemerintah Provinsi Jambi ahirnya menutup kembali operasional angkutan batubara dalam waktu yang belum ditentukan.

Kebijakan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Tim Satgaswas Gakkum Batu Bara Johansyah.

“Penghentian sementara mulai malam ini sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Hingga kami evaluasi kesiapan perusahaan Sarolangun hingga pelabuhan PT. PUS jebak (TUKS Batanghari),” ucap Johansyah.

Johansyah menjelaskan bahwa berdasarkan laporan tim Satgaswas daerah, kemacetan telah terjadi dari malam Rabu hingga Kamis siang ini. Saat ini, pihak kepolisian sedang berupaya untuk mengurai kemacetan tersebut.