Gemalantang.com - Melalui wadah Sanggar Seni Bako Lantang, Tari Ngebeng kembali ditampilkan pada acara Ngneng Budayo part II di Desa Rambutan Masam.
Kali ini kegiatan Ngneng Budayo digelar di halaman kantor Desa Rambutan Masam, yang mana Ngneng Budayo ini di lombakan oleh siswa-siswi dari tingkat SD, MTS, SMP hingga MAN.
Sebelum pembukaan yang akan berlangsung nanti malam, panitia juga mengelar perlombaan, yakni lomba Syair Mujuk Selang dan Tari Ngebeng hari ini, Sabtu (25/11/2023).
Sebagai diketahui, Ngebeng adalah sebuah seni pertunjukan tradisi yaitu seni tari yang berasal dari desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
Baca Juga: Bako Lantang Membuat Penonton Terpelonggo Saat Tampil di Acara Nyusur Budayo
Baca Juga: Tidak Hanya Sekedar Indah, Danau Sipin Juga Mengandung Arti Nilai Budaya Tidak Boleh Serakah
Baca Juga: Bako Lantang Membuat Penonton Terpelonggo Saat Tampil di Acara Nyusur Budayo
Desa Rambutan Masam sendiri salah satu desa tua di pinggiran Sungai Batanghari. Kata Ngebeng menurut warga setempat sama dengan “Nyoget” atau joget.
Gerak tari Ngebeng itu sendiri mencerminkan atau menggambarkan percintaan muda-mudi atau lebih tepatnya perumpamaan pria yang sedang mendekati wanita bahkan masyarakat setempat mengibaratkan bahwa Ngebeng tersebut seperti perumpamaan ayam jantan mengepek ayam betina atau lawan jenisnya.
Kostum yang digunakan pada awalnya adalah baju harian saja seperti baju kurung pada umumnya yang biasa dipakai oleh kaum wanita bila kesawah dan menggunakan tekuluk kesawah.
Baca Juga: Fadhil Arief Terima Serikat Dari Menteri ATR BPN di Cagar Budaya Candi Muaro
Baca Juga: Agar Anak Cucu Kita Mengenali Budaya, Al Haris Ajak Juga Cagar Budaya
Akan tetapi saat ini karena Ngebeng sudah ditampilkan di panggung maka sudah menggunakan kostum tari sebagaimana mestinya. Sedangkan untuk musik iringan menggunkan gendang, biola, gong dan lagu asam.
Perlu diketahui, sanggar Seni Bako Lantang ini mempunyai Tari Ngebeng, yang mana Tari Ngebeng ini sudah masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kemendikbudristek pada 7 Desember 2021.
Pada acara Ngneng Budayo sebelumnya, Tari Ngebeng sebagai pertunjukan, namun kali ini Tari Ngebeng di perlombaan.
Artikel Terkait
Jaga dan Lestarikan Budaya, Akmaluddin: Anak Muda Harus Tahu Budaya Kita
Fadhil Arief Ajak Masyarakat Lestarikan Lagi Budaya Saling Menjaga di Batang Hari
Edi Purwanto; Seni Budaya Merupakan Alat Perekat Bangsa
Budaya Merupakan Identitas Daerah, Al Haris: Mari Kita Jaga Bersama
Agar Anak Cucu Kita Mengenali Budaya, Al Haris Ajak Juga Cagar Budaya