Gemalantang.com- Ahir-ahir ini Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi kerap menjadi sorotan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) .
Sebagaimana diketahui, Rambutan Masam salah satu desa tertua di Kecamatan Muara Tembesi banyak memiliki cerita banyak sejarah dan budaya.
Sebelum Tari Ngebeng yang telah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda oleh Kemendikbudristek).
Sementara saat ini budaya Mujuk Sialang diharapkan juga menjadi WBTB, dan saat ini para pegiat Budaya Desa Rambutan terus berjuang agar Mujuk Sialang jadi WBTB.
Anggota DPRD Provinsi Jambi, Akmaluddin S Pd.I mengatakan, selain budaya Mujuk Sialang dan Tari Ngebeng. Masih banyak budaya-budaya yang ada di Rambutan Masam yang tidak tahu oleh anak muda, karena budaya tersebut mulai sudah hilang.
" Ado dulu kito kenal dengan baselang nugal, nama padi basamo-basamo. Kareno dakdo lagi orang membuat itu. Padahal filosopis sangat tinggi, yakni gotong royong dan kebersamaan," ungkap Akmaluddin saat menghadiri acara pembuatan film dokumenter Mujuk Sialang, Sabtu (19/11/2022) malam Minggu.
Pada kesempatan itu, Akmaluddin juga mengajak para tokoh masyarakat untuk sama-sama mendukung kegiatan yang bernuansa kebudayaan di Rambutan Masam ini.
" Budaya ini harus kita jaga dan lestarikan, supaya anak muda kita tahu, oh begini ternyata budaya kita," ajak politisi PDI Perjuangan itu.
Jika sejarah-sejarah kita sudah tidak tahu lagi, bagaimana Kebudayaan kita yang ada saat ini untuk kita lestarikan.
" Memang kadang-kadang orang berpikir, untuk apa melestarikan budaya ini. Tidak ada hasil bagi kami. Mungkin secara pribadi tidak ada manfaatnya, tepat manfaat secara kultural. Manfaat secara keilmuan sudah sangat luar biasa. Nah ini yang perlu kita sampaikan kepada anak-anak muda sekarang ini," beber Akmaluddin.
Lanjut Akmaluddin, banyak budaya-budaya-budaya yang ada di Rambutan Masam mulai hilang. Seperti bakohak, ini yang perlu kita bangkitkan lagi.
" Kita harus memodifikasi agar anak-anak muda tertarik dengan budaya-budaya kita," sebutnya.
