Arahan Jokowi soal Prabowo-Gibran Dua Periode Tuai Reaksi Parpol

"Jadi yang penting bagaimana kita bahu-membahu membangun bangsa dan negara," ucapnya.

Baca Juga: Korupsi Kuota Haji 2024: Keterangan Biro Perjalanan Mulai Diburu KPK

Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui politikusnya, Mardani Ali Sera, menyebut bahwa arah politik ke depan tetap akan sangat bergantung pada keputusan Prabowo. 

Menurutnya, wacana Prabowo maju kembali bersama Gibran adalah hal yang masih bisa berubah.

"Apakah maju lagi dengan Mas Gibran, semua tergantung Pak Prabowo. Hingga saat ini dukungan politik untuk Pak Prabowo sangat besar," tutur Mardani kepada awak media, Senin 22 September 2025.

PKS menilai dukungan politik terhadap Prabowo saat ini memang kuat, namun persoalan pasangan politik ke depan tetap sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo.

Baca Juga: ‎Janji Hijau PLN: Berlari di Dokumen, Tertatih di Realita

Partai Demokrat juga merespons pernyataan Jokowi. Sekretaris Jenderal Demokrat, Herman Khaeron, menegaskan bahwa hingga saat ini partainya belum membicarakan soal pencapresan. 

Demokrat, kata Herman, memilih fokus mendukung program pemerintahan Prabowo-Gibran terlebih dahulu.

"Demokrat berupaya dengan serius dan sungguh-sungguh untuk menyukseskan program pemerintahan Presiden Prabowo," jelas Herman kepada wartawan pada Selasa 23 September 2025.

Para kader Demokrat baik yang di eksekutif maupun legislatif fokus agar pemerintahan ini sukses dan masyarakat merasakan kesuksesan ini sehingga sampai saat ini belum bicara pencapresan," imbuhnya.