Baca Juga: Mengapa Sering Turun Hujan Saat Imlek? Ini Filosofi dan Maknanya
Data menunjukkan bahwa 92% jalan utama dan 84% fasilitas kesehatan hancur akibat serangan tersebut.
Mengingat Nakba dan Menolak Sejarah Terulang
Abu Suleiman menegaskan bahwa pengalaman pahit Nakba tahun 1948 masih membekas dalam ingatan warga Palestina.
Pada saat itu, sekitar 750.000 warga Palestina dipaksa meninggalkan rumah mereka setelah berdirinya Israel.
“Kami memahami betul apa yang terjadi saat itu. Mereka yang pergi tidak pernah kembali. Kami tidak akan membiarkan sejarah terulang kembali,” tegas Abu Sulaeman di waktu yang bersamaan.
Banyak warga Gaza yang tetap memilih bertahan, meskipun ada peluang untuk meninggalkan wilayah tersebut.
Mereka menganggap mempertahankan tanah air sebagai bagian dari identitas dan perlawanan mereka.