Gemalantang.com - Lampu penerangan jalan (PJU) sangat memberikan sejumlah manfaat penting bagi masyarakat yang lagu beraktivitas malam hari.
Penerangan jalan dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan di daerah perkotaan dan meningkatkan kualitas hidup dengan memperpanjang jam-jam terang lampu secara artifisial sehingga aktivitas dapat berlangsung.
Lampiran penerangan jalan juga meningkatkan keselamatan bagi pengemudi, pengendara, dan pejalan kaki. Apalagi untuk dalam kota.
Baca Juga: Hadiri Deklarasi Kampanye Damai, Hafiz Ajak Masyarakat Saling Menjaga Sikap
Namun berbeda dengan di Kota Jambi, masyarakat mengeluhkan kondisi lampu PJU yang ahir-ahir kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota.
Pasalnya beberapa lampu PJU dalam kondisi tidak stabil atau gelap saat malam hari. Hal ini sangat menganggu aktivitas masyarakat Jambi.
Baca Juga: Jaringan Internet Sempat Hilang, Ini Penyebabnya
Sementara kawasan yang paling terkena dampak adalah Jalan Pattimura dan Jalan Lingkar, dekat Terminal Alam Barajo.
Arisandi, salah satu warga yang tinggal di sekitar Jalan Pattimura, mengungkapkan keprihatinannya. “Ini sudah beberapa hari, hampir seminggu malahan, banyak yang tidak menyala,” katanya, Rabu (9/10/2024).
Menurutnya, sebagai ibu kota Provinsi Jambi, seharusnya Kota Jambi dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik, terutama dalam hal penerangan.
Baca Juga: Objek Wisata Danau Sipin Dilirik Hanha Industry, Ini Kata Pjs Gubernur Jambi
“Ini ibu kota kok gelap. Sebagai warga, kita malu. Jalan Pattimura ini merupakan salah satu jalan utama yang dilalui orang dari luar daerah. Jadi, ketika mereka masuk, lihat kondisi kota gelap,” ujarnya.
Arisandi menambahkan bahwa kondisi PJU di Kota Jambi sebelumnya cukup stabil, namun mulai memburuk dalam setahun terakhir.
“Sepertinya pemimpin Kota Jambi saat ini tidak terlalu memikirkan kondisi kota ini,” kritiknya.
Keprihatinan ini mewakili suara sejumlah warga lainnya yang juga merasakan dampak negatif dari ketidakberfungsian lampu jalan.