“Tadi sudah dicek kesehatannya, tidak ada tanda-tanda penganiayaan," terangnya.
"Secara psikologis juga baik, anaknya tampak ceria. Mudah-mudahan tidak mengalami trauma,” ungkap Arya.
Bilqis yang mengenakan pakaian biru kotak-kotak tampak tersenyum sambil memegang boneka pemberian kerabatnya.
Dimas selaku ayahnya, dalam momen tersebut tak kuasa menahan tangis saat memeluk Bilqis.
“Alhamdulillah, Ya Allah, saya sangat bersyukur karena anakku sudah kembali dengan selamat,” tutur Dimas dalam kesempatan yang sama.
Setelah menerima kembali sang anak ke pangkuannya, keluarga membawa Bilqis pulang ke rumah mereka di Makassar.
Baca Juga: Izin Lama PT SAS Diklaim Tak Bisa Memutihkan Pelanggaran Tata Ruang Baru
Polisi Tangkap 4 Pelaku
Dalam kasus ini, Polrestabes Makassar telah menangkap 4 orang pelaku yang terlibat dalam kasus penculikan Bilqis.
Salah satunya adalah Sri Yuliana alias Ana (30), yang pertama kali membawa Bilqis dari taman bermain.
Kepada penyidik, Ana mengaku awalnya hanya ingin merawat Bilqis karena melihat anak itu bermain sendiri tanpa pengawasan orang tua.
Meski begitu, ia mengaku terdesak kebutuhan ekonomi sehingga akhirnya menjual Bilqis kepada pelaku lain.
“Saya tidak intai (Bilqis). Awalnya mau ambil itu anak untuk dirawat dengan baik,” kata Ana di Mapolrestabes Makassar, pada Minggu, 9 November 2025.
Ia menambahkan, keputusan menjual Bilqis diambil karena kesulitan ekonomi yang mendesak.
“Tapi karena kami butuh uang jadi tanggal 3 itu saya jual,” ucapnya.
Baca Juga: NasDem Sepakat Pemberian Gelar Pahlawan Nasional pada Soeharto
Artikel Terkait
Kisah Haru Penemuan Balita Asal Makassar di Jambi
Buntut Skandal Korupsi Bupati Ponorogo, KPK Bakal Telusuri Dugaan Suap Lain
Curhat Menkeu Purbaya soal Target Penerimaan Pajak Rp2.189 T
Surya Paloh Sorot Putusan MKD usai Sanksi 2 Kader Nasdem
NasDem Sepakat Pemberian Gelar Pahlawan Nasional pada Soeharto
Izin Lama PT SAS Diklaim Tak Bisa Memutihkan Pelanggaran Tata Ruang Baru
Setelah Bupati Ponorogo Jadi Tersangka, KPK Bidik Proyek Monumen Reog
Polisi dan Kementerian PPPA Pastikan SMAN 72 Jakarta Aman untuk Belajar
Redenominasi Rupiah, Peluang Modernisasi atau Risiko Ketergesa-gesaan?
Upaya Pembatasan Game Online Imbas Insiden SMAN 72 Jakarta