Di sisi lain, terdapat sistem rem truk di bagian depan sudah terbakar.
Berdasarkan pemeriksaan pada sistem rem yang lain, Edwin menyebut pihaknya menemukan kebocoran pada sistem rem.
"Ditemukan tromol dan kampas rem tidak sesuai standar pabrikasi. Karena akibat penggunaan atau tergerus. Yang harusnya 0,3 mm, itu sistem rem di roda belakang itu sampai 4 mm jaraknya," tuturnya.
Truk Overload, Bawa Muatan 24 Ton
Edwin juga menyebut, truk pemicu kecelakaan maut di GT Ciawi mengalami muatan alias overload dan menyampaikan truk mengalami overload hingga 12 ton.
"Kemudian, kita laksanakan pemeriksaan ramp check kendaraan. Ditemukan bahwa dalam pengangkutan kendaraan ternyata kendaraan tersebut overload sekitar 12 ton," terangnya.
Menutut aturan, truk tersebut mengangkut muatan dengan berat maksimal 12 ton. Namun, saat kejadian, ditemukan fakta mobil besar itu mengangkut sekitar 24 ton muatan.
Artikel Terkait
Ketum LPKNI Peringatkan Pemerintah Untuk Tidak Keluarkan Izin Helen's Play Mart
Kasus Tom Lembong Dilimpahkan Ke Kejari Jakpus
Maraknya PHK Imbas Pemangkasan Anggaran Demi Lancarnya Program MBG, Istana Mengelak: Jangan Bilang Itu PHK
Dampak Masa Depan Pendidikan Indonesia di Tengah Pemangkasan Anggaran Guna Efisiensi
Rayakan HUT Ke 7, Vespa Pegawai Touring Ke Bangka