Rem Truk Tak Standar Pabrik
Dalam kesempatan berbeda, Wadir Polda Jawa Barat, Kombes Edwin Affandi menuturkan kondisi rem truk pemicu kecelakaan maut di GT Ciawi diketahui sudah tidak sesuai standar pabrik.
"Berdasarkan hasil ramp check, kita temukan bahwa kondisi sistem pengereman dalam keadaan sudah tidak sesuai standar pabrikasi," ungkap Edwin dalam jumpa pers di Polres Bogor Kota, pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Kemudian, Edwin juga menyebut sejumlah komponen yang tidak sesuai standar pada truk yang menabrak air mineral yang menabrak 6 mobil di GT Ciawi itu.
"Ada komponen yang pertama yang tidak sesuai standar atau sudah terjadi kerusakan akibat penggunaan, sehingga menyebabkan beberapa kondisi seperti tromol dan kampas rem itu sudah tidak lagi sesuai standar," terangnya.
Baca Juga: Negara Kaya Ini Pertimbangkan Legalisasi Penggunaan Ganja
Kurang Daya Cakram, Bikin Truk Lepas Kendali
Dalam kesempatan yang sama, Edwin menerangkan truk air mineral itu lepas kendali akibat kurangnya daya cakram pada rem.
"Dengan adanya kelebihan muatan dan kurangnya daya cakram rem, ini menyebabkan kendaraan itu tidak bisa dikendalikan dengan baik apabila akan dilakukan perlambatan kendaraan," terangnya.
Artikel Terkait
Ketum LPKNI Peringatkan Pemerintah Untuk Tidak Keluarkan Izin Helen's Play Mart
Kasus Tom Lembong Dilimpahkan Ke Kejari Jakpus
Maraknya PHK Imbas Pemangkasan Anggaran Demi Lancarnya Program MBG, Istana Mengelak: Jangan Bilang Itu PHK
Dampak Masa Depan Pendidikan Indonesia di Tengah Pemangkasan Anggaran Guna Efisiensi
Rayakan HUT Ke 7, Vespa Pegawai Touring Ke Bangka