Saking Banyaknya Ikan Mudik, Warga Batanghari Kewalahan Melepas Ratusan Ikan di Pukat

Gemalantang.com - Kurang lebih hampir selama satu bulan Provinsi Jambi dilanda banjir dibeberapa kabupaten / Kota.

Namun, setelah debit air sungai batanghari menyusut masyarakat yang ada dipingir batanghari mendapat berkah ikan mudik.

Seperti di Kabupaten Batanghari, hampir setiap desa yang ada pinggir sungai batanghari menangkap ikan mudik.  Mulai sejak pagi hingga sore.

Dengan air mulai surut ikan-ikan dari jenis ikan seluang, lambak, kapiat dan lain mudik ke arah hulu sungai.

Musim ikan mudik ini memang menjadi berkah tersendiri setiap tahunnya bagi masyarakat di pinggiran sungai batanghari.

Karena pada masa ini mereka bisa mendapatkan ikan jenis seluang, lambak dan lainnya  dengan cukup mudah, walau hanya bermodalkan alat tangkap berupa tangkul ataupun pesap.

Baca Juga: Yuk Memasak Ikan Gabus Pucung, Ini Bahannya

Baca Juga: Kelompok Lopak Alai City Binaan Pertamina EP Field Jambi Memproduksi Olahan Ikan Patin Menjadi Kuliner

Baca Juga: Puluhan Ribuan KK di Batanghari Terdampak Banjir

Hal ini seperti terlihat di Desa Rambutan, Pelayangan, Rantau Kapas Mudo, Desa Pulau dalam kecamatan Muara Tembesi.

Dimana warga tampak berbondong-bondong melakukan aktifitas menangkap ikan mudik.

Selain pesap dan tangkul, warga juga mengunakan pukat.  Saat pukat di angkutan ratusan ikan nyangkut untuk sekali hanyut. Sehingga cukup lama melepas ikan di pukat tersebut.

" Alhamdulillah cukup banyak ikan mudik tahun ini, ikan selain untuk makan, bagi tetangga juga kita jual juga," ungkap Fitri Shakira warga Rambutan Masam, Senin (12/2/2024)

Ia menuturkan bahwa musim ikan mudik memang selalu menjadi hal yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya bagi warga Kabupaten Batanghari.

Hasil tangkapan ikan mudik tersebut ternyata selain dijual dan dikonsumsi sendiri oleh masyarakat, sebagiannya di buat ikan asin.