Gemalantang.com -- Ada-ada saja kelakukan pengemudi truk CPO dan petugas lapangan PT Dumai Bulking yang merupakan anak perusahaan Duta Palma memancing amarah Kepala Desa Talang Duku Muslim.
Pasalnya truk tangki berkapasitas minyak kelapa sawit atau kerap dikenal Crude Palm Oil (CPO) itu terpakir di bahu jalan dan tidak peduli dengan arus lalulintas di Jalan Industri Talang Duku yang merupakan urat nadi perekonomian warga.
Sehingga mengganggu mobilitas pengguna jalan lainnya sehingga menyebabkan kemacetan cukup parah selama kegiatan bongkar muatan CPO berlangsung.
Tak ayal aksi operasional menguras CPO yang dilakukan pengemudi dan petugas lapangan PT Dumai Bulking yang berada di Rt 10, Desa Talang duku mendapat respon dingin dari Kepala Desa Talang Duku Muslim.
Baca Juga: Terungkap Banyak Pelanggaran di Kota Jambi, Ketua Pemuda Pancasila Minta Restoran Mie Gacoan Disegel
Baca Juga: Demo Sopir Angkutan Batubara Anarkis, Al Haris Minta Tangkap Provokator
Muslim mengaku sudah beberapa hari memantau kegiatan tersebut, dimana pihak peruhasaan terkesan abai dengan akses jalan keluar masuk perusahaan sehingga nekat melakukan aktivitas dibahu jalan.
Amarah Muslim meledak bukan tanpa alasan, Muslim menilai pihak perusahaan harus menghormati pengguna jalan lain. Dia menyebut masyarakat Kecamatan Taman Rajo khususnya Desa Talang Duku baru saja menikmati jalan rigid beton yang baru saja selesai.
Baca Juga: Lewat Darat Terhalang Kebijakan Gubernur Jambi, Lewat Sungai Dicegat Jembatan
Baca Juga: Jembatan Amblas, Warga Kerinci Dilarang Melintas
"Masyarakat baru saja menikmati jalan ini. sudah 2 hari saya lihat apa salahnya gunakan alat, kemarin macet seharian, masyarakat Talang Duku ini baru menikmati jalan ini" imbuh Muslim dengan nada tinggi ke salah satu petugas lapangan PT Dumai Bulking di Talang Duku. Kamis (25/01/2024).
Sontak saja mendengar komplain dari Kepala Desa Talang Duku, salah seorang petugas dari perusahaan itu berdalih telah memberitahukan kendala dilapangan yang tengah dihadapi kepada pimpinan PT Dumai Bulking.
"Saya telah mengajukan ke pimpinan sampai sekarang belum terlaksana dan saya telah berupaya mencari alat namun belum ketemu" bebernya. (AM)
Artikel Terkait
Satu Kecamatan Siaga, Warga Mulai Terdampak Banjir
Hanya Mengunakan Celana Pendek, Kades Suka Ramai Ikut Evakuasi Korban Terbawa Arus Banjir
Tumpukan Sampah Dipingir Jalan Bikin Aroma Busuk, Warga: Pemerintah Harus Pasang CCTV
Gubernur Jambi Versu Penguasa Batubara, Perusahaan Rumahkan Karyawan
Warga Jambi Dihebohkan Dengan Munculnya Pulau di Danau Kerinci