KABARJAMBIKITO.ID - Ribuan sopir angkutan batubara yang melakukan aksi demo di kantor Gubernur Jambi jadi sorotan masyarakat Jambi.
Tak hanya masyarakat, Tokoh Jambi Usman Ermulan juga menyoroti aksi sopir angkutan batubara yang melakukan kerusakan terhadap fasilitas kantor Gubernur Jambi.
Menurut mantan anggota DPR RI tiga periode ini, penyampaian aspirasi seharusnya dilakukan dengan cara yang bermartabat dan terhormat. Tindakan perusakan tidak dibenarkan secara hukum
Usman paham sekali, Al Haris selaku Gubernur Jambi pasti mengerti perasaan rakyatnya. Buktinya dia mau menerima penyampaian aspirasi bahkan mengajak perwakilan dari pendemo masuk ke dalam ruangan Gubernur Jambi.
Baca Juga: Soal Angkutan Batubara, Al Haris: Saya Juga Tidak Mau Berlaku Zolim
Baca Juga: Gubernur Jambi Versu Penguasa Batubara, Perusahaan Rumahkan Karyawan
"Kita tidak mentolerir demo para supir dengan melakukan perusakan, dampaknya akan ada penanggung jawab, merusak barang negara ada hukuman, bukan solusi yang didapat, karena demo tidak terkendali terpaksa hukum yang bicara," ucap Usman.
Mantan Bupati Tanjung Jabung Barat dua periode itu berkata, menjadi seorang Al Haris bukan merupakan hal yang mudah karena mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap amanah rakyat agar bisa memberikan yang terbaik bagi Provinsi Jambi.
Sementara, atas tindakan sejumlah oknum sopir angkutan batubara ini, Pemerintah Provinsi Jambi telah melaporkan ke Polda Jambi, karena merusak fasilitas kantor Gubernur Jambi.
Artikel Terkait
Pasca Pelarangan Angkutan Batubara, Netizen: Sudah Cukup Selama Ini Masyarakat Jadi Korban
Soal Larangan Operasional Angkutan Batubara Melintas di Jalan Nasional, Usman Ermulan Dukung Al Haris
Gubernur Al Haris Tuai Pujian Usai Stop Mobilitas Batubara, Mahasiswa : Pengusaha Jangan Korbankan Rakyat
Gubernur Jambi: Pengusaha Tambang di Jambi Hanya Tahunya Batubara Terjual, Tapi Tak Mau Bangun Jalan Nasional
Angkutan Batubara Dihentikan, Warga: Jalan Lancar, SPBU Nyaman
Al Haris Minta Pengusaha Tambang Batubara Bangun Jalan Dari Mulut Tambang ke Sungai
Tiga Perusahaan Diminta Berkomitmen Menyelesaikan Masalah Jalan Khusus Angkutan Batubara