Gemalantang.com -- Kebijakan Gubernur Jambi Al Haris soal pemberhentian operasional angkutan batubara melintas di Jalan Umum menuai banyak pujian dari berbagai kalangan tokoh muda di Provinsi Jambi.
Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Jambi Ramazani Janiardeni dirinya mengapresiasi Langkah Gubernur Jambi dalam menyikapi persoalan batubara di Provinsi Jambi.
Pria yang akrab disapa Deden ini menilai, kebijakan Gubernur Al Haris ini sudah ditunggu sejak lama oleh masyarakat. Sudah sangat banyak masyarakat yang resah dengan beroperasionalnya angkutan batubara di jalan umum.
“Kebijakan Gubernur Jambi saat ini sudah lama kita tunggu, karena masyarakat sudah terlalu menderita dengan beroperasionalnya angkutan batu bara di jalan nasional. Selain menyebabkan kemacetan, begitu banyak korban kecelakaan lalulintas dari masyarakat, khususnya mahasiswa akibat banyaknya truk batubara yang melintas,” tukas Deden.
Namun Deden berpesan agar kebijakan Gubernur ini jangan hanya bersifat sementara. Dirinya berharap Gubernur Al Haris dapat konsisten dengan Instruksi Gubernur (InGub) yang telah dikeluarkan, melarang angkutan batubara beroperasi di jalan nasional.
“Kami minta gubernur konsisten dengan kebijakan ini untuk tidak lagi membolehkan angkutan batu bara beroperasi di jalan umum. Bukan tidak mendukung investasi, tetapi sudah seharusnya operasional batubara didukung dengan infrastruktur jalan sendiri yaitu jalan khusus batubara. Apalagi dengan terbitnya InGub yang menggunakan jalur sungai, saya rasa itu sudah sangat tepat melihat kondisi Jambi saat ini,” tegas Deden.
Tokoh muda Jambi yang menjabat sebagai Ketua PKC PMII Provinsi Jambi periode 2022-2024 ini juga mengingatkan kepada para pengusaha batu bara di Jambi, untuk mau mendengarkan aspirasi masyarakat. Jangan karena kepentingan bisnis mengorbankan keselamatan masyarakat.
“Untuk pengusaha batu bara, sadar dirilah, kalau mau menjalankan bisnisnya di Jambi, hormati juga warga Jambi. Buatlah jalan sendiri, jangan mengorbankan masyarakat,” pesan Deden.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu Mahasiswa UIN STS Jambi Muhammad Rinto mengatakan, dirinya sangat sepakat dengan keputusan yang diambil Pemprov Jambi terkait dilarangnya angkutan batubara melintas di jalan umum.
"Saya sepakat dengan penertiban angkutam batubara yang dilakukan oleh Pemprov Jambi dengan adanya penertiban ini mengurangi kemacetan dan kecelakaan," ujarnya.
Sementara Angga, Mahasiswa UIN STS Jambi juga sangat sepakat dengan keputusan Pemprov Jambi.
Menurutnya, dengan adanya penertiban angkutan batubara di jalan nasional ini, Mahasiswa tidak khawatir lagi saat hendak pergi ke kampus.
"Kami mahasiswa UIN berterima kasih atas tindakan yang diambil oleh Pemprov Jambi. Dengan adanya penertiban ini kami tidak mengalami kemacetan serta tidak ada lagi kecelakaan akibat angkutan batubara. Hidup Pemprov Jambi," katanya.
Baca Juga: Pasca Pelarangan Angkutan Batubara, Netizen: Sudah Cukup Selama Ini Masyarakat Jadi Korban
Artikel Terkait
Angkutan Batubara Dilarang Melintas, Ini Jawaban Menohok Masyarakat Jambi
Masih Bisa Lewati Jalur Sungai, Edi Purwanto : Saya Dari Dulu Mendorong, Bagaimana Jalan Khusus Batubara Segera Selesai
Sekda Jambi Ingatkan PT SAS Soal Pembangunan Stockpile Batubara
Gubernur Jambi Disebut Tega Sama Sopir Angkutan Batubara, Begini Jawab Menohok Al Haris
Al Haris Pernah Diserang Saat RDP di Jakarta Demi Para Sopir Angkutan Batubara