Senin, 22 Desember 2025

Maulana dan Nadiyah Antarkan Anak Petani Raih Gelar Doktor Cumlaude

Photo Author
- Sabtu, 17 Februari 2024 | 08:58 WIB
Maulana dan Nadiyah Antarkan Anak Petani Raih Gelar Doktor Cumlaude (Gema Lantang )
Maulana dan Nadiyah Antarkan Anak Petani Raih Gelar Doktor Cumlaude (Gema Lantang )

Gemalantang.com -- Perjuangan keras dan tidak mudah yang dilalui oleh Rafik Darmansyah untuk mewujudkan impiannya di dunia pendidikan akhirnya berbuah manis.

Rafik Darmansyah yang lahir di pelosok Provinsi Jambi tepatnya di Desa Pematang Pauh pada 28 tahun lalu berhasil membanggakan kedua orangtuanya yang berprofesi sebagai petani.

"Saya anak seorang petani yang bukan berpendidikan tinggi. Ibu saya hanya tamat SMP dan ayah saya hanya tamatan SMA saya bangga dan bersyukur memiliki kedua orang tua seperti Mereka. Walaupun saya membiayai kuliah sendiri tanpa doa mereka saya tidak akan pernah berdiri di panggung sidang promosi Doktor ini" ungkap Rafik dengan nada haru mengingat jasa kedua orang tuanya.

Baca Juga: SMA Negeri 1 Kota Jambi Dapat Penghargaan dari Al Haris, Karena Bantu Donasi Untuk Palestina

Baca Juga: Rambut Anaknya di Jambak dan di Rekam, Ortu Minta Diselesaikan Secara Hukum

Baca Juga: Dialog Publik, Humas Polda Jambi Ajak Mahasiswa Wujudkan Pemilu Damai

Rafik menyebut banyak tantangan yang dia hadapi selama mengeyam pendidikan Strata 2 dan 3, akan tetapi masalah ekonomi keluarga tidak menjadi alasan Rafik untuk tidak bisa mewujudkan impiannya.

Dengan niat dan tekad kuat untuk membahagiakan kedua orang tua, Rafik menjadi guru ngaji di Rumah Tahfidz Rayhana Maulidia milik mantan Wakil Walikota Jambi Dr. dr. Maulana dan Dr. Nadiyah untuk membiayai kuliahnya.

"Dengan modal nekat dan yakin Allah punya jalan dan takdirnya sendiri, saya memberanikan diri untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S3. Berkat tabungan dari menjadi guru ngaji bisa membayar SPP walaupun dengan di cicil selama 6 bulan atau satu semester" kata Rafik, Jum'at (16/02/2024).

"Untuk pembiayaan kuliah Dari S2 dan S3 kami dapat gaji bulanan di Rumah Tahfiz Rayhana Maulidia yang di gratiskan untuk anak anak mengaji dan semua biaya ditanggung oleh Bapak Maulana dan Ibu Nadiyah. Serta ada bantuan dari anggota DPRD Provinsi Jambi Juwanda" timpalnya.

Rafik yang sudah menganggap Maulana sebagai orang tuanya sangat berterimakasih atas dukungan yang telah diberikan. Bahkan Rafik mengaku tidak dapat membalas jasa Maulana dan Nadiyah terhadap dirinya.

"Terimakasih banyak kepada Bapak Maulana dan Ibu Nadiyah atas bimbingan dan supportnya selama menjalani perkuliahan. Peran Bapak dan Ibu sangat berarti dalam perjalanan penyelesaian studi ini. Bapak Ibu sangat berjasa terhadap saya dalam mengenyam pendidikan. Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata dan tidak bisa saya membalasnya". ucap Rafik sembari terharu.

Setelah menghadapi tantangan berat dalam mewujudkan impiannya. Pria bergelar Doktor jebolan Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddin Jambi itu mengaku pernah ditolak saat mendaftar beasiswa program dari Pemerintah Provinsi Jambi karena tidak punya orang dalam.

"Di awal tahun 2023 beasiswa Provinsi program dumisake kembali dibuka lagi, permasalahan yang sama tidak memiliki orang dalam bahan kami tidak lulus. Takdir Allah berkata lain memang jalannya untuk menyelesaikan pendidikan tanpa beasiswa dari Pemerintah Daerah"

Rafik berharap Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten yang ada di Jambi selektif dalam memberikan beasiswa kepada mereka yang berhak, bukan karena ada kepentingan ataupun hubungan emosional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Syahreddy

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X