GEMALANTANG.COM -Defisit anggaran adalah kondisi ketika pengeluaran pemerintah melebihi pemasukan yang diperoleh.
Di Indonesia, defisit anggaran sering kali terjadi ketika penerimaan negara tidak mampu menutupi semua pengeluaran yang direncanakan oleh pemerintah.
Situasi ini sering terjadi akibat berbagai faktor seperti pengurangan pendapatan negara, peningkatan belanja pemerintah, serta kebijakan fiskal yang tidak optimal.
Baca Juga: Warga Tiga Desa Batin XXIV Ini Kompak Dukung Haris-Sani di Pilgub Jambi 2024
Risiko utama dari defisit anggaran di Indonesia adalah potensi meningkatnya utang negara serta ketidakstabilan ekonomi yang dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Sementara di Pemerintah Provinsi Jambi sendiri di isukan defisit anggaran selama tiga tahun terakhir ini. Namun itu di bantah oleh Pjs Gubernur Jambi Sudirman.
Hal ini disampaikannya setelah mengahdiri pelantikan dan pengukuhan DPK-IKAPTK Kabupaten Muaro Jambi, Senin (11/11/2024) malam.
Baca Juga: Trump Puji Prabowo: Luar Biasa yang Anda Lakukan di Indonesia, Saya Hormat
Saat dikonfirmasi terkait dengan isu defisit anggaran Pemprov Jambi, Sudirman menjelaskan bahwasanya Pemprov Jambi tidak mengalami defisit anggaran dalam tiga tahun terkahir, dikarenakan, penganggaran belanja dan pendapatan masih berimbang.
"Jadi pemaknaan defisit tiga tahun tidak seperti itu, pada saat penganggaran belanjanya tertutupi dengan pendapatan. Berarti, tidak defisit." Ungkap Pjs Gubernur Sudirman.
Dikatakannya, faktanya tidak seperti itu dalam penganggaran kita, selalu berimbang antara pendapatan dan pengeluaran.
Baca Juga: Ahirnya Pelaku Pencurian Motor ini Ditangkap Polisi
Dijelaskan Sudirman, Pemerintah Provinsi Jambi bisa dikatakan defisit apabila nanti BPK telah mengaudit besaran defisit yang dialami oleh Pemprov Jambi. Nyatanya, sampai saat ini, BPK belum mengadit besaran defisit pemerintah Provinsi Jambi.
"Untuk menetapkan atau mengetahui besaran defisit, nanti pada saat di audit oleh BPK." Jelas Pjs Gubernur Sudirman.
Ia juga membeberkan, nyatanya tiga tahun kemarin itu kita selalu silva, SILPA dua tahun lalu itu posisinya 600an. SILPA yang kecil itu di tahun kemarin 2023 sekitaran Rp 60 milliar.
Artikel Terkait
Pjs Sudirman Harap Generasi Muda Meneladani dan Menanamkan nilai-nilai Kepahlawanan serta Mengisi Kemerdekaan dengan Karya-Karya Pembangunan
Sebelum Pilkada, Fadhil Arief Kembali Aktif Lagi Sebagai Bupati Batanghari
Sudirman Tidak Setuju Dibangun Islamic Center dan Sport Center di Jambi
Banyak Ditemukan Sumur Minyak Ilegal Drilling di Hutan Harapan
Poin Penting Hasil Kunjungan Prabowo ke Tiongkok, Gaet Investasi Rp 157 T hingga Tegaskan Sikap Politik RI
Ingin Keberlanjutan Pembangunan Jambi Warga Tebing Tinggi Tanjab Barat Dukung Haris-Sani
Kebersamaan Santri Pondok Quran Sahabat Makan Merawang di Beralasan Daun Pisang