"Transisi menuju kendaraan listrik di Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif. Melalui kerja sama strategis ini, Neta bersama Maersk berupaya memperkuat ekosistem kendaraan listrik agar semakin matang," terang Raditio dalam keterangan yang sama.
Berkaca dari hal itu, isu finansial yang menimpa induk Neta di China tetap menjadi bayang-bayang yang sulit diabaikan.
Baca Juga: Jangan asal pilih, Ini Perbedaan Soft, Medium, dan Hard Compound pada Ban Motor
Konsumen tentu akan mempertimbangkan stabilitas perusahaan sebelum mengambil keputusan pembelian, apalagi untuk produk yang membutuhkan dukungan jangka panjang seperti mobil listrik.
Pertaruhan Neta di Indonesia kini melalui ketersediaan suku cadang. Kendati demikian, dalam pasar industri mobil listrik di Indonesia yang terbilang keras ini, ketersediaan suku cadang di gudang hanyalah segelintir faktor masalah yang mengintai.
Baca Juga: Moskow Peringatkan Pihak Yang Mencoba Ganggu Pertemuan Trump dan Putin
Sebagian publik menilai, terdapat tantangan lain yang perlu diwaspadai, yakni distribusi yang cepat, harga yang wajar, hingga kualitas yang terjaga adalah faktor untuk terhindar dari kebangkrutan.
Artikel Terkait
4 Bahan Produk Skincare ini Bisa Picu Alergi Hingga Penuaan
Analisis 122 Juta Rekening Dormant Rampung, 90 Persen Sudah Aktif
Jangan asal pilih, Ini Perbedaan Soft, Medium, dan Hard Compound pada Ban Motor
Simak, 3 Rekomendasi Camilan Sehat Tuk Pejuang Diet
Mengenal Sosok Ibnu Khaldun yang Dijuluki Bapak Sosiologi dan Ekonomi Islam
Resmi Gabung Sassuolo, Jay Idzes Ditebus Rp189,5 Miliar dari Venezia
Moskow Peringatkan Pihak Yang Mencoba Ganggu Pertemuan Trump dan Putin
Kemensos Siapkan Ribuan Laptop dan Seragam Tuk Siswa Sekolah Rakyat
Puspom TNI Tetapkan 4 Prajurit Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky
Simak Kelebihan dan Kekurangan Deterjen Cair atau Bubuk