Minggu, 21 Desember 2025

DeepSeek vs ChatGPT, Ini Plus Minus AI Asal China versus AS yang Bersaing Ketat di Dunia Kecerdasan Buatan

Photo Author
RK
- Rabu, 29 Januari 2025 | 20:43 WIB
Potret layanan AI buatan China, DeepSeek (kiri) dan AI asal Amerika Serikat, ChatGPT (kanan). (Instagram.com / @deepseek.ir - @chatgptricks) (Gema Lantang )
Potret layanan AI buatan China, DeepSeek (kiri) dan AI asal Amerika Serikat, ChatGPT (kanan). (Instagram.com / @deepseek.ir - @chatgptricks) (Gema Lantang )

Baca Juga: Mahasiswa Palestina Bangga Dengan Prabowo Karena Bisa Kuliah Gratis Di Unhan

Dalam kesempatan yang sama, Trump menuturkan layanan AI di AS pun dapat melakukan hal sama dengan DeepSeek, yakni tampil meyakinkan di pasar teknologi dengan modal yang dinilai kecil.

 

"Saya melihatnya sebagai hal positif karena Anda akan melakukan yang sama," tutur Trump. 

 

"Sehingga tidak akan menghabiskan banyak uang dan semoga Anda akan mendapatkan hasil yang sama," tandasnya.

 

Pihak DeepSeek mengklaim, hanya menghabiskan 5,6 juta dolar AS atau Rp90,8 miliar untuk mendukung model dasar AI DeepSeek model R1. 

 

DeepSeek Baru Lahir Satu Tahun Lalu

 

Bagi yang belum tahu, DeepSeek berdiri pada tahun 2024 oleh pengusaha asal China, Liang Wenfeng. 

 

DeepSeek menjadi salah satu dari sejumlah perusahaan rintisan yang muncul dalam beberapa tahun terakhir dan berupaya mencari investasi besar untuk mengembangkan AI di pasar global.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: RK

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini Kriteria Mobil Keluarga Paling Diminati

Sabtu, 6 September 2025 | 16:34 WIB

4 Cara Mudah Merawat Radiator Mobil Agar Mesin Awet

Selasa, 2 September 2025 | 21:55 WIB
X