Baca Juga: Rencana Trump Untuk Memindahkan Warga Palestina Tuai Reaksi Keras Baru
Dilansir dari Reuters dalam artikel berbeda yang tayang pada Selasa, 28 Januari 2025, DeepSeek mengklaim hanya menghabiskan 5,6 juta dolar AS atau Rp90,8 miliar untuk mendukung model dasar AI DeepSeek model R1.
Baru Lahir Tahun 2024
Dilansir dari CBS News, DeepSeek merupakan startup yang baru lahir setahun lalu, atau tepatnya pada tahun 2024. Pendirinya adalah pengusaha asal China, Liang Wenfeng.
Perusahaannya memang berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan, startup asal China itu merilis berbagai model AI kompetitif selama tahun 2024 lalu.
DeepSeek R1 bersifat open-source, sehingga pengembang kecerdasan buatan mana pun bisa menggunakannya.
Berkembang Meski AS Batasi Ekspor Chip ke China
Uniknya, DeepSeek sukses dibangun Liang Wenfeng saat AS membatasi ekspor chip ke Tiongkok.
Artikel Terkait
Terungkap, Anak Jadi Penyebab Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah dan Buang Potongan Tubuhnya di 3 Kota Berbeda Mengaku Jadi Suami Siri, Pelaku
Belum Ada 24 Jam, Medali Jonatan Christie Rusak, Panitia Indonesia Masters Beri Tanggapan
Belalang akan Jadi Salah Satu Menu Alternatif dalam Makan Bergizi Gratis, Amankah Dikonsumsi Anak?
Serupa namun Tak Sama, Pedagang Es Teh Dapat Pujian dan Hadiah Rp100 Juta, Penjual Telur Gulung Ini Dicibir Gegara ‘Ngepruk’ Harga Tinggi
Simak Perbedaan Aturan Sistem Zonasi yang Akan Segera Diganti dengan PPDB Domisili
Menelusuri Jejak Penipuan Online via Aplikasi Kencan di Jakarta: Awalnya Kenalan Ujungnya Minta Uang!