nasional

Tom Lembong soal Tuntutan 17 Plus 8: Langkah yang Baik

Sabtu, 13 September 2025 | 15:20 WIB
Eks Mendag RI, Tom Lembong menganalogikan sebutir beras untuk sang raja terkait tuntutan 17 plus 8 usai demonstrasi pada akhir Agustus 2025. (Instagram.com/@tomlembong)

Dalam ceritanya, Tom mengisahkan seorang raja yang menawarkan hadiah apapun kepada penasehatnya agar kerajaan dapat berdiri dengan kokoh.

"Penasihat itu bilang, ‘saya hanya minta satu butir beras di kotak pertama, dua di kotak kedua, empat di kotak ketiga, dan seterusnya’," kata Tom menuturkan cerita tersebut.

Awalnya, sang raja menganggap permintaan itu sederhana. Namun, seiring waktu, jumlah beras yang diminta berlipat ganda hingga membuat seluruh kerajaan kewalahan. 

Baca Juga: Jokowi Dukung Pembahasan RUU Perampasan Aset

"Petugas kerajaan panik, bilang ke raja, ‘satu kerajaan kita tidak cukup untuk memenuhi permintaan sebutir beras itu’, kata petugas kerajaan," tutur Tom Lembong.

Menurutnya, kisah itu bisa menjadi analogi tentang perubahan bekerja dalam kehidupan sehari-hari. Dari hal kecil, jika dilakukan konsisten, akan melahirkan dampak yang besar.

"Itulah perubahan yang berjalan, mulai dari 1 menjadi 2, 2 menjadi 4, 4 menjadi 8, dan seterusnya," jelas Tom Lembong.

Baca Juga: Respon Emil Dardak soal 64 Anak Hadapi Proses Hukum Gegara Demo Ricuh

Eks Mendag RI itu lantas menambahkan, tuntutan mengenai perubahan yang awalnya tampak kecil bisa tumbuh menjadi gerakan besar yang tidak terbendung. 

"Seperti analogi tadi, sebutir beras jika sudah memenuhi setengah bagian kotak catur, gelombang akan semakin besar dan tidak terbendung," ungkap Tom Lembong.

Pada akhirnya, pernyataan Tom Lembong ini menyoroti bagaimana aspirasi publik yang lahir dari aksi demonstrasi bisa berkembang menjadi tuntutan yang lebih luas.

Baca Juga: Ketua DPR Desak Pemerintah Segera Tangani Banjir Bali

Di sisi lain, hal tersebut menggambarkan pentingnya konsistensi perbaikan pemerintah dalam mendorong perubahan sistem yang lebih baik, termasuk bagi kepentingan masyarakat Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB