GEMA LANTANG, JAKARTA -- Produksi Film Negara (PFN) yang merupakan perusahaan BUMN di bidang film ini akan turut memeriahkan persaingan film animasi di Indonesia.
PFN saat ini memiliki proyek film animasi berjudul Pelangi di Mars yang disutradarai oleh Upie Guava.
Baca Juga: Anggap Tak Ada Transparansi soal Royalti Lagu, Tompi Keluar dari WAMI
Dengan menggunakan teknologi XR, film Pelangi di Mars ini akan menunjukkan cerita kepada penonton tentang interaksi para robot dan manusia di luar angkasa.
Ada 5 karakter robot di film Pelangi di Mars, yakni Sulil, Kimchi, Batik, Petya, dan Yohan dan 4 karakter manusia yaitu Banyu, Pelangi, Pratiwi, dan Mirna.
Baca Juga: Bikin Gaduh, Nusron Wahid Jelaskan Tanah yang Dimanfaatkan Negara
Persiapan panjang film animasi Pelangi di Mars ini sudah dimulai sejak tahun 2022 dan proses produksi baru bisa mulai intensif di tahun 2024.
Mengutip keterangan dari DossguavaXR Studio, butuh dua tahun riset dan satu tahun untuk melakukan uji coba demi menyempurnakan teknologi yang dipakai di film ini.
Menurut bocoran PFN, film Pelangi di Mars kemungkinan baru bisa ditayangkan pada tahun 2026, namun belum memiliki jadwal tayang pasti.
Baca Juga: Aksi Solidaritas, JMSI Kecam Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera
Sementara itu, saat ini film animasi Indonesia tengah menjadi isu panas di media sosial usai kemunculan Merah Putih: One For All.
Film Merah Putih: One For All disebut-sebut menghabiskan dana Rp6,7 miliar tetapi warganet banyak memberikan kritikan terhadap kualitas yang disuguhkan.
Sederet publik figur pun turut buka suara mengenai kehadiran Merah Putih: One For All yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 14 Agustus 2025.