"Pastikan bahwa semua proses itu sesuai dengan prosedur, sesuai dengan ketentuan. Kita juga minta didampingi oleh aparat," lanjutnya.
Ia menambahkan, penyediaan laptop bukan sekadar bantuan fasilitas, tetapi juga langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Sekolah Rakyat.
Fasilitas ini diharapkan menciptakan lingkungan belajar yang layak dan setara dengan sekolah-sekolah terbaik.
Baca Juga: Mengenal Sosok Ibnu Khaldun yang Dijuluki Bapak Sosiologi dan Ekonomi Islam
Saat ini, Sekolah Rakyat telah beroperasi adalah 67 titik dan ditargetkan mencapai 100 titik hingga akhir Agustus 2025.
Pada September mendatang, jumlahnya akan bertambah menjadi 159 titik yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.