Orang nomor 1 di Indonesia itu mengklaim, Belanda pernah menikmati posisi sebagai negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia berkat penjajahan atas Indonesia.
Baca Juga: Terbongkar! Ini Pesan Khusus Megawati untuk Prabowo
"Selama menjajah Indonesia, Belanda menjadi negara dengan GDP per kapita tertinggi di dunia," katanya menegaskan.
Di sisi lain, Prabowo menyatakan kondisi itu tidak lagi relevan dengan Indonesia saat ini. Hal itu karena dirinya mempercayai bangsa Indonesia kini mampu menjaga dan mengelola kekayaannya sendiri.
Presiden RI menyebut, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi utama dunia jika bisa menjaga kedaulatan dan mengelola sumber daya secara efektif.
Baca Juga: Perjuangkan 'Aliran Listrik', Kades Sungai Beruang Temui Menteri Desa
"Banyak lembaga ekonomi internasional memprediksi bahwa Indonesia akan masuk dalam lima atau enam besar ekonomi dunia pada 2045," sebutnya.
Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia bisa mengatasi persoalan kemiskinan sebelum mencapai tahun emas 2045.
Presiden ke-8 RI itu juga mengaku telah mempelajari data dan menyimpulkan bahwa penghapusan kemiskinan adalah hal yang realistis untuk diwujudkan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Jalan Khusus Mandeg, Warga Minta Operasional Angkutan Batubara di Jalan Umum di Stop
"Saya yakin kemiskinan bisa kita hapuskan bahkan sebelum 2045. Ini adalah tekad saya, tekad pemerintah saya," tukasnya.