Selain DKI Jakarta, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan juga melaksanakan OMC.
Pemerintah pusat turut memberikan perhatian khusus terhadap banjir yang telah melanda kedua wilayah ini dalam beberapa hari terakhir.
Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menjelaskan bahwa OMC dilakukan untuk menekan pertumbuhan awan hujan serta mendistribusikan curah hujan agar tidak terkonsentrasi di satu wilayah.
"Untuk Kalbar, penyemaian dilakukan di perairan barat dan utara, sementara untuk Kalsel, dilakukan di perairan tenggara dan selatan atau pesisir Tanah Laut," ungkap Suharyanto pada Kamis, 30 Januari 2025.
Operasi di Kalimantan Barat dilakukan dari Lanud Supadio Pontianak dengan durasi sekitar dua jam, menargetkan penyemaian awan di perairan barat Singkawang dan Sambas.
"Penyemaian awan pada penerbangan pertama dilakukan di ketinggian 10.000-11.500 kaki dengan menggunakan 1.000 kg bahan semai," jelasnya.
Untuk memastikan upaya mitigasi berjalan optimal, Suharyanto meninjau langsung proses penyemaian awan di Lanud Supadio.