Kepala Disdik Palembang itu menyebut konsep anggaran cost sharing atau praktik berbagi biaya.
"Konsep anggaran cost sharing dan berbagi wilayah, hal ini memang kewajiban daerah dan instruksi dari pusat," sebut Amri.
Amri juga mengungkap jika program MBG yang berlangsung mengalami kekurangan anggaran, maka Pemerintah Kota (Pemkot) akan menyiapkan anggaran dari Dana Tidak Terduga (DTT).
Pembagian makan bergizi di Palembang itu dilakukan setiap hari jam masuk sekolah, yakni Senin-Jumat untuk satu kali makan.
Amri menjelaskan, setiap sajian bernilai Rp10 ribu dan sudah sesuai takaran dengan menu lengkap dan seimbang.
"Sebenarnya Rp15 ribu per menu, Rp10 ribu ini untuk bahan makanan, dan Rp5 ribu untuk biaya lain-lain dalam upaya mendukung program makan bergizi gratis," jelasnya.
Disdikbud Kalsel: Semoga MBG Bisa Turunkan Angka Stunting
Sekretaris Disdikbud Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Hadeli Rosyaidi pernah mengungkap pihaknya menjadikan Kota Banjarmasin sebagai percontohan pelaksanaan program makan bergizi gratis, pada Jumat, 27 Desember 2024.