GEMA LANTANG -- Mantan Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa keberlanjutan kebijakan pemerintah merupakan bagian dari sistem pembangunan nasional.
Hasan menyebut bahwa hal itu bukan bentuk dominasi pemerintahan sebelumnya terhadap pemerintahan saat ini.
Dalam sebuah tayangan YouTube pribadinya, Kamis, 27 November 2025, Hasan menanggapi narasi yang menyebut bahwa beberapa program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai mengikuti atau sejalan dengan kebijakan era Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, tudingan tersebut tidak hanya keliru, tetapi juga merendahkan Presiden Prabowo yang kini berkuasa.
“Setiap kali Pak Prabowo sejalan dengan Pak Jokowi, tuduhannya Pak Prabowo di bawah kendalinya Pak Jokowi,” kata Hasan membuka penjelasannya.
Baca Juga: Aktivis Sebut Desakan Revisi RTRW Justru Membuktikan Pelanggaran PT SAS
Pria berusia 46 tahun itu menilai cara pandang tersebut berangkat dari sikap yang tidak objektif. Dalam konteks itu, Hasan menyebut kritik seperti itu sebagai ungkapan bernada meremehkan.
“Ini penilaian julit dan itu merendahkan Presiden Prabowo hari ini,” lanjutnya.
Keberlanjutan Kebijakan sebagai Sistem
Hasan menjelaskan bahwa Indonesia memiliki tradisi keberlanjutan dalam program maupun kebijakan jangka panjang.
Menurutnya, model tersebut merupakan upaya untuk memastikan arah pembangunan tetap konsisten meski terjadi pergantian kepemimpinan.
“Tapi dari kita, kita ini keberlanjutan konsepnya. Mau ganti-gantian presidennya juga konsepnya keberlanjutan. Enggak reverse policy kan,” tutur Hasan.
Baca Juga: Tak Hanya Anita Dewi, Suaminya Ikut Terdampak dari Pekerjaan usai Viral
Lelaki kelahiran Sumatera Barat itu menegaskan bahwa keberlanjutan kebijakan adalah prinsip yang sudah berjalan di Indonesia dan merupakan bagian penting dari kestabilan pembangunan nasional.
Artikel Terkait
Pemerintah Kerahkan Bantuan Besar untuk Tanggapi Bencana di Sumatera
Dorong Revisi RTRW, Jefri Ingatkan Pentingnya Kepastian Investasi
Ira Puspadewi Tak Kunjung Tinggalkan Rutan KPK
Banjir Sumatera: Mentan Amran Pastikan Stok Pangan Aman
Pengamat Kritik Klaim Kesiapan RSUD Raden Mattaher
Tak Hanya Anita Dewi, Suaminya Ikut Terdampak dari Pekerjaan usai Viral
Update Kasus Dugaan Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU
Prabowo: Kepala Sekolah Berhentikan Anak Jenderal yang Banting Pintu
Aktivis Sebut Desakan Revisi RTRW Justru Membuktikan Pelanggaran PT SAS