Senin, 22 Desember 2025

Prabowo Minta Polemik Whoosh Tak Dipolitisasi

Photo Author
- Selasa, 4 November 2025 | 18:12 WIB
Presiden Prabowo tegaskan ambil tanggung jawab soal Whoosh. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo tegaskan ambil tanggung jawab soal Whoosh. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

GEMA LANTANG, JAKARTA -- Presiden Prabowo memberi ketegasan soal polemik Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh yang saat ini tengah jadi perbincangan.

Prabowo menyatakan dirinya sebagai kepala negara akan bertanggung jawab atas Whoosh dengan utang Rp116 triliun yang dimiliki.

Ketua Umum Partai Gerindra itu meyakinkan pada rakyat Indonesia bahwa negara akan mampu menyelesaikan polemik utang.

Baca Juga: ‎Dana Rp100 Juta per RT, Gebrakan Maulana yang 'Diuji Sistem'

Rakyat Tak Perlu Khawatir

Saat menghadiri revitalisasi Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat pada Selasa, 4 November 2025, Prabowo mengungkapkan telah mempelajari polemik yang dihadapi Whoosh.

“Enggak usah khawatir ribut-ribut Whoosh, saya sudah pelajari masalahnya, tidak ada masalah. Saya akan tanggung jawab nanti Whoosh semuanya,” kata Prabowo saat mengisi sambutannya.

“Indonesia bukan negara sembarangan, kita hitung nggak ada masalah itu,” tambahnya.

Prabowo juga menyelipkan pesan pada PT KAI (Persero) untuk tak mengkhawatirkan utang Whoosh yang sempat disebut oleh Dirut KAI, Bobby Rasyidin sebagai bom waktu bagi negara.

“Jadi, PT KAI nggak usah khawatir, semua nggak usah khawatir, kita layani rakyat kita,” imbuhnya.

Baca Juga: Kasus Korupsi Timah: Kejagung Segera Lelang Aset yang Telah Disita

“Teknologi, semua sarana itu tanggung jawab bersama dan itu di ujungnya tanggung jawab Presiden Republik Indonesia. Jadi saya sekarang tanggung jawab Whoosh,” tegasnya.

Prabowo juga meminta agar persoalan Whoosh tidak dipolitisasi dan menduga ada pihak yang sengaja menunggangi isu tersebut.

“Jangan dipolitisasi, jangan kita menari di gendangnya orang. Mungkin ada pihak-pihak yang enggak tahu dari mana yang ingin selalu menimbulkan kecemasan rakyat,” sambungnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X