GEMA LANTANG, JAKARTA -- Chief Operation Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, kembali buka suara soal polemik utang jumbo proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) atau Whoosh yang beberapa waktu terakhir ramai jadi perbincangan.
Dony mengatakan bahwa Danantara masih terus melakukan negosiasi dengan China terkait utang tersebut dan meyakinkan masyarakat tentang manfaat yang diberikan oleh pengadaan Whoosh ini.
“Masyarakat nggak usah khawatir, bahwa Whoosh ini kan memberikan manfaat banyak ya, terutama sekali transportasi,” ucap Dony kepada awak media di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Kamis, 23 Oktober 2025.
“Sehari itu sekarang kurang lebih 20-30 ribu penumpang yang kita layani dan itu akan terus kita tingkatkan kualitas pelayanannya,” imbuhnya.
Baca Juga: Budaya 'Sungkan' di Pemerintahan Tuai Kritikan, Bayangan Feodal yang Belum Usai
Ia menegaskan hal tersebut menunjukkan operasional Whoosh yang positif di tengah masyarakat.
Bocoran Negosiasi Danantara dengan China
Mengenai utang, operasional dan manajemen yang diklaim berjalan positif itu, menurut Dony menjadi sesuatu yang tak perlu dikhawatirkan lagi.
Sementara untuk restrukturisasi pembayaran utang selama 60 tahun, Dony mengatakan pihaknya akan berangkat ke China untuk melakukan negosiasi pada beberapa hal.
“Kita terus bernegosiasi, kami akan berangkat (ke China) lagi juga untuk menegosiasikan mengenai term dari pinjamannya,” ucap Dony.
“Ini menjadi point of negotiation kita, berkaitan sama jangka waktu pinjaman, suku bunga kemudian ada beberapa mata uang yang akan kita diskusikan dengan mereka,” jelasnya.
Baca Juga: Dari Sumur Bor hingga Kemasan Galon BPA jadi Blunder
Targetkan Kesepakatan Rampung di 2025
Dony mengaku setiap opsi memiliki kelebihan dan kekurangan, oleh karena itu masih dikaji mana yang akan dipilih oleh Danantara.
“Akan kita pelajari dan kita negosiasikan untuk memberikan manfaat terbanyak untuk kita, kurang lebih begitu,” tambahnya.
Artikel Terkait
Warga Kaget Prabowo ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh
Purbaya Ogah Bayar Utang Proyek Whoosh, Istana Minta Cari Jalan Keluar
Ramai Utang Whoosh, Luhut Tegaskan Tak Minta Jatah APBN
Begini Respons KPK usai Mahfud MD Bongkar Dugaan Korupsi Proyek Whoosh
Isu Mark Up Whoosh Memanas, Mahfud MD vs KPK
Kemelut Kereta Cepat Whoosh: Mahfud MD Sebut KPK Aneh
Kontroversi Proyek Whoosh: dari Proposal Jepang-China hingga Model B2B
China Siap Lanjutkan Kerja Sama dengan Indonesia dalam Proyek Whoosh
Dugaan Korupsi Proyek Whoosh Mengemuka, Mahfud MD: KPK Harus Bertindak
Respons AHY soal Rencana Whoosh Buka Rute ke Surabaya