Senin, 22 Desember 2025

Warga RI Ramai Tinggalkan Facebook demi Eksis di TikTok

Photo Author
- Minggu, 24 Agustus 2025 | 16:43 WIB
Ilustrasi warga Indonesia yang menjadi pengguna internet di 2025. (Freepik.com)
Ilustrasi warga Indonesia yang menjadi pengguna internet di 2025. (Freepik.com)

GEMA LANTANG -- Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survei terbaru mengenai profil internet warga di Indonesia pada 2025.

"Tingkat penetrasi internet di Indonesia sebesar 80,66 persen, jumlah penduduk yang terkoneksi mencapai 229,4 juta jiwa dari total populasi 284,4 juta jiwa di 2025," tulis APJII dalam laporan surveinya yang dikutip pada Minggu, 24 Agustus 2025.

Baca Juga: ‎Warga Merangin Ngeluh ke Prabowo soal Air Sungai Keruh Akibat PETI

Salah satu sorotan utama adalah perubahan besar dalam preferensi media sosial warga RI, terutama peralihan dari Facebook ke TikTok.

Pada 2024, Facebook masih menjadi jawara media sosial di Indonesia dengan 34,85 persen pengguna. Kendati demikian, posisinya tergeser jauh. Tahun 2025, Facebook anjlok ke urutan ketiga dengan 21,58 persen pada tahun 2025.

Sebaliknya, TikTok mencatat lonjakan yang luar biasa. Dari hanya 18,61 persen pada 2024, kini TikTok meroket ke peringkat pertama dengan 35,17 persen pengguna.

Baca Juga: Indonesia dan Bangladesh Perkuat Kemitraan Energi, Batubara Mendominasi

Pada posisi kedua, ada YouTube dengan 23,76 persen. Meski angkanya turun sedikit dibanding 2024 yang mencapai 27,53 persen, platform berbagi video ini tetap menjadi favorit bagi generasi lebih tua, khususnya Gen X (kelahiran 1965–1980).

APJII mencatat YouTube digandrungi 31,66 persen Gen X, 39,11 persen Baby Boomers (kelahiran 1948–1964), bahkan 45,45 persen generasi Pre-Boomer (kelahiran sebelum 1945). 

Fakta ini menunjukkan YouTube menjadi ruang utama bagi generasi senior untuk menikmati konten digital.

Baca Juga: OJK Pangkas Target Pertumbuhan Kredit Tuk Jaga Stabilitas Keuangan

Sementara itu, Instagram menempati posisi keempat dengan 15,94 persen, sedikit turun dari 16,07 persen pada 2024.

Twitter (kini X) bertahan di urutan terakhir dengan 0,56 persen, nyaris tidak berubah dari tahun sebelumnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X