GEMALANTANG.COM, JAKARTA -- Terjadi konflik peperangan dengan eskalasi yang meningkat di antara dua negara di Timur Tengah, Iran dan Israel hingga hari ini, Rabu, 18 Juni 2025.
Peperangan itu terjadi usai sebelumnya Israel memulai serangan udara ke wilayah Ibu Kota Teheran, Iran, pada 13 Juni 2025 lalu.
Perihal itu, kini Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mencatat total 580 warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di wilayah konflik Iran maupun Israel.
Baca Juga: Polisi Dalami Laporan Jokowi soal Pencemaran Nama Baik
Jubir Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat menuturkan berdasarkan catatan itu, para WNI di Iran maupun Israel itu terdiri dari pelajar dan mahasiswa.
"Dapat kami sampaikan berdasarkan data terakhir terdapat 386 warga negara Indonesia yang berada di Iran mayoritas berada di kota Qom, mereka ini adalah pelajar dan mahasiswa," ujar Soemirat dalam konferensi pers, pada Rabu, 18 Juni 2025.
"Kemudian tercatat oleh KBRI Amman terdapat 194 warga negara Indonesia yang berada di Israel, mayoritas adalah peserta magang pendidikan di kota Rafah di bagian selatan Israel," imbuhnya.
Baca Juga: Negaranya Diserang Israel, Dubes Iran Untuk RI Buka Suara
Lebih lanjut, Kemlu RI memastikan sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban atas konflik tersebut.
"Dapat kami sampaikan bahwa dalam komunikasi KBRI Amman dan juga KBRI Teheran dengan WNI hingga saat ini tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam konflik Iran dan Israel," tegas Soemirat.
Soemirat kemudian mengimbau para WNI untuk menunda perjalanan ke Suriah hingga Lebanon, seraya menyebut Indonesia telah menetapkan status siaga di wilayah tersebut.
Baca Juga: Staf Kepresidenan Tinjau Sekolah Rakyat di Jambi, Ini Harapan Al Haris
"Bagi warga negara Indonesia yang memiliki rencana perjalanan ke Iran, ke Israel, ke Suriah, ke Lebanon, Ke Yaman kami menyarankan agar dapat menunda perjalanannya, karena di negara tersebut perwakilan RI telah menetapkan status siaga," terangnya.
Artikel Terkait
Staf Kepresidenan Tinjau Sekolah Rakyat di Jambi, Ini Harapan Al Haris
Gunakan Flatform Digital Membawa Petani Sawit Jambi Kian Cerdas
Usai Temui Menteri Yandri, Kades Ini Surati Gubenur Jambi dan DPR
Negaranya Diserang Israel, Dubes Iran Untuk RI Buka Suara
Putusan 4 Pulau, Gubernur Aceh: Sudah Tidak Ada Masalah
Kejagung Sita Triliunan Rupiah dari Kasus CPO Wilmar Group
Fadhil Arief Ikuti Gelar Pamit Ketua PA Muara Bulian
Jalan Khusus Angkutan Batubara Jadi Sorotan, Al Haris Target Bulan Depan Rampung
3 Fakta di Balik Keputusan Prabowo soal 4 Pulau Sengketa yang Diklaim Sah Milik Aceh, Bukan Sumut
Polisi Dalami Laporan Jokowi soal Pencemaran Nama Baik