GEMALANTANG.COM, SOLO -- Joko Widodo (Jokowi) merespon tentang viralnya cuitan salah satu kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ramai di media sosial X atau Twitter, salah satu kader PSI yakni Dedy Nur Palakka menuliskan bahwa Jokowi memenuhi syarat sebagai nabi.
Merespon pernyataan Dedy tersebut, Jokowi mengatakan untuk berpikiran rasional.
Baca Juga: Iran Langsung Kibarkan Bendera Merah Usai Diserang Israel
“Nabi terakhir itu Nabi Muhammad SAW,” ucap Jokowi saat ditemui awak media di kediamannya di Solo pada Jumat, 13 Juni 2025.
“Kok ada pemikiran seperti itu, mikir yang rasional aja lah, ya,” tambahnya.
Dedy menulis cuitan mengenai Jokowi yang cocok menjadi nabi pada 9 Juni 2025 untuk membalas cuitan dari netizen lain.
Baca Juga: Bergetar, Prabowo: Anda Benteng Terakhir Keadilan
“Jadi nabi pun sebenarnya beliau ini sudah memenuhi syarat, cuma sepertinya beliau menikmati menjadi manusia biasa dengan senyum selalu lebar ketika bertemu dengan rakyat,” tulis Dedy dengan akun @DedynurPalakka itu.
“Sementara di dunia lain masih ada saja yang tidak siap dengan realitas bahwa tugas kenegaraan beliau sudah selesai dengan paripurna,” tambahnya.
Setelah cuitan itu viral, Dedy kemudian menuliskan permintaan maaf dan mengaku telah mendapat teguran dari DPW PSI Bali.
Baca Juga: Telpon Prabowo, Trump Tanyakan Kabar Indonesia
“Dengan kesadaran penuh, saya mencabut pernyataan tersebut, demi menjaga ruang dialog publik yang sehat dan tidak menimbulkan salah tafsir yang berlarut-larut,” tulisnya.
Artikel Terkait
Diduga Seorang Pria di Batang Hari Tega Bacok Ibunya Sendiri
China Bebaskan Visa untuk Pelancong Indonesia Selama 10 Hari
Saham Boeing Seketika Anjlok Setelah Insiden Pesawat Air India Jatuh
Bergetar, Prabowo: Anda Benteng Terakhir Keadilan
Apel Siaga Darurat Karhutla, Wabup Bakhtiar Ingatkan Perusahaan
Telpon Prabowo, Trump Tanyakan Kabar Indonesia
Pasca Gempuran Israel, KBRI Teheran Minta WNI Waspada
Pemilihan Ketum PSI, Jokowi: Ada Dukungan Tapi Belum Cukup
Kejagung Ungkap Peran Konsultan Eks Stafsus Nadiem Makarim
Iran Langsung Kibarkan Bendera Merah Usai Diserang Israel