Gemalantang.com - Perbedaan antara jurnalis, wartawan, dan reporter seringkali membingungkan karena seringkali istilah-istilah ini digunakan secara bergantian. Namun, sebenarnya terdapat perbedaan yang mencolok antara ketiganya.
Jurnalis adalah istilah yang lebih umum dan mencakup semua individu yang bekerja dalam industri media untuk mengumpulkan, menyelidiki, dan menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Mereka bertanggung jawab untuk memberikan laporan yang faktual dan berimbang kepada pembaca atau penonton. Jurnalis dapat bekerja di berbagai platform media, seperti surat kabar, majalah, televisi, radio, dan media digital.
Sedangkan, wartawan adalah istilah yang lebih spesifik dan mengacu pada seseorang yang secara profesional melakukan kegiatan jurnalisme.
Mereka adalah individu yang bekerja untuk media massa tertentu, seperti surat kabar atau majalah, dan bertanggung jawab untuk menyusun dan menyampaikan berita kepada pembaca.
Seorang wartawan dapat mencakup berbagai bidang peliputan, termasuk politik, ekonomi, budaya, olahraga, dan banyak lagi.
Baca Juga: HPN, Ketua DPRD Provinsi Jambi Minta Jurnalis Jambi Lawan Hoax
Baca Juga: Lakukan Liputan di SPBU, Jurnalis Ini Dikeroyok Sejumlah Oknum Mafia Pelangsir BBM
Baca Juga: Ketua Bawaslu Batanghari Minta Jurnalis Lakukan Pengawasan Partisipatif Pemilu
Pada momentum Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati setiap tanggal 9 Februari, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mengajak insan Pers untuk ikut mengawal Proses Pemilu 2024.
Apalagi peringatan HPN 2024 sangat berdekatan dengan Pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang.
"Informasi terus mengalir deras di tengah kemajuan dunia digital. Pers Nasional harus semakin menguatkan posisinya sebagai media informasi, pendidikan, dan kontrol sosial sehingga publik tidak terjebak pada berita-berita yang menyesatkan," kata Puan dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (9/2/2024).
Dengan banyaknya berita bohong atau hoaks di tengah gencarnya teknologi informasi, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini mengajak insan Pers untuk mengedepankan praktik jurnalistik yang sehat. Puan meminta media massa dan insan Pers menjaga selalu kompetensi dan independensi.
“Karena Pers adalah pilar demokrasi keempat yang harus menjunjung tinggi integritas dan komitmen sebagai watch dog demokrasi dan penjaga kedaulatan rakyat,” tegas cucu Bung Karno tersebut.
Puan menilai, peran Pers sebagai penjaga demokrasi sangat signifikan dalam waktu-waktu saat ini mengingat pelaksanaan Pemilu 2024 sudah di depan mata. Ia mengajak media massa dan insan Pers mengamalkan Jurnalisme sehat dan Jurnalisme damai demi terjaganya demokrasi di Indonesia.
Artikel Terkait
Jaga Sinergitas Polri-Pers, Kapolres Batanghari Ajak Jurnalis Silaturahmi
Gelar Open House, Fadhil Arief Ajak Jurnalis Ngobrol Santai Sembari Bahas Batang Hari
Turun Bersama Jurnalis FJM, PT Pertamina EP Field Jambi Terus Cari Potensi Minyak
Bangun Keterbukaan Informasi, PetroChina Terima Kunjungan Jurnalis Media Nasional
Ketua Bawaslu Batanghari Minta Jurnalis Lakukan Pengawasan Partisipatif Pemilu
Lakukan Liputan di SPBU, Jurnalis Ini Dikeroyok Sejumlah Oknum Mafia Pelangsir BBM
HPN, Ketua DPRD Provinsi Jambi Minta Jurnalis Jambi Lawan Hoax